Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ketika Tulisanmu Kurang Menarik Hati Pembaca

26 Oktober 2024   21:10 Diperbarui: 26 Oktober 2024   21:18 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang kawan blogger kompasiana bertanya kepada Omjay. Katanya tulisannya jarang ada yang membaca dan sepi komentar. Tulisannya kurang menarik hati pembaca.

Kebetulan Omjay sedang berlibur di BSD Tangerang. Lagi ikut menemani anak pertama belanja di baby wise BSD Serpong Tangerang. Tempatnya ramai dan banyak pengunjungnya.


Agar tulisanmu menarik untuk dibaca orang lain, dan mendapatkan gopay kompasiana, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

1. Tentukan Tujuan dan Audiens 

Kenali siapa audiensmu dan apa yang mereka butuhkan. Tulisan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan pembaca cenderung lebih menarik.

2. Buka dengan Kuat

Mulailah dengan kalimat pembuka yang menarik perhatian. Bisa berupa pertanyaan, fakta menarik, atau kutipan yang relevan.

3. Gunakan Gaya Bahasa yang Menarik

Variasikan penggunaan kata dan gaya bahasa. Cobalah untuk menggunakan deskripsi yang hidup dan menarik.

4. Buat Struktur yang Jelas

Susun tulisanmu dengan baik. Gunakan paragraf yang jelas, subjudul, dan daftar untuk memudahkan pembaca memahami isi tulisan.

5. Sertakan Cerita 

Menggunakan narasi atau cerita pribadi dapat membuat tulisan lebih relatable dan menarik bagi pembaca.

6. Gunakan Visual

Jika memungkinkan, sertakan gambar, grafik, atau video untuk mendukung tulisanmu. Ini dapat membuat konten lebih menarik secara visual.

7. Sisipkan Pertanyaan

Mengajukan pertanyaan dapat melibatkan pembaca dan membuat mereka merenungkan isi tulisan.

8. Beri Contoh Konkret 

Contoh nyata atau studi kasus dapat membantu menjelaskan ide dan membuatnya lebih mudah dipahami.

9. Jaga Ritme

Variasikan panjang kalimat dan paragraf untuk menciptakan ritme yang dinamis. Ini dapat membantu menjaga perhatian pembaca.

10. Edit dan Revisi

Luangkan waktu untuk mengedit dan merevisi tulisanmu. Hapus bagian yang tidak perlu, perbaiki kalimat yang membingungkan, dan pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa.

Dengan menerapkan tips-tips ini, kamu dapat membuat tulisanmu lebih menarik dan menyenangkan untuk dibaca. Seperti cucu kakek jay yang menyenangkan dan menggemaskan.

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Ada beberapa alasan mengapa tulisanmu mungkin sepi pembaca di blog kompasiana. Berikut beberapa faktor yang bisa mempengaruhi:

1. Kurangnya Target Audiens 

Jika tulisan tidak ditujukan untuk audiens yang tepat, maka kemungkinan besar tidak akan menarik perhatian mereka.

2. Judul yang Tidak Menarik

Judul yang kurang menarik atau tidak informatif bisa membuat orang enggan untuk membaca lebih lanjut.

3. Konten yang Tidak Relevan

Jika konten tidak sesuai dengan minat atau kebutuhan pembaca, mereka mungkin akan kehilangan minat.

4. Gaya Penulisan yang Membosankan 

Gaya penulisan yang monoton atau terlalu formal dapat membuat pembaca cepat bosan.

5. Kurangnya Struktur

Tulisan yang tidak terorganisir dengan baik bisa membuat pembaca sulit mengikuti alur dan akhirnya kehilangan minat.

6. Tidak Ada Elemen Visual

Konten yang sepenuhnya berupa teks tanpa gambar, grafik, atau elemen visual lainnya bisa terasa monoton.

7. Minim Interaksi

Jika tulisan tidak mengajak pembaca untuk berinteraksi, seperti mengajukan pertanyaan atau mengundang komentar, mereka mungkin tidak merasa terlibat.

8. Promosi yang Kurang 

Jika tulisan tidak dipromosikan dengan baik melalui media sosial, blog, atau platform lainnya, maka peluang untuk menjangkau pembaca menjadi lebih kecil.

9. Frekuensi Publikasi

Jika kamu jarang memposting tulisan baru, pembaca mungkin kehilangan minat dan beralih ke sumber lain yang lebih sering update.

10. Tidak Melakukan Riset

Tulisan yang tidak didukung oleh fakta atau riset yang memadai bisa membuat pembaca meragukan kredibilitasnya.

Dengan memahami faktor-faktor ini, kamu bisa mengevaluasi dan memperbaiki tulisanmu agar lebih menarik dan dapat menjangkau lebih banyak pembaca.

Demikianlah kisah omjay tentang ketika tulisanmu tidak menarik hati pembaca. Semoga dapat bsemanfaat buat pembaca kompasiana.

Salam blogger Persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun