Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kisah Omjay: Menulislah dari Hatimu, Maka Engkau Akan Bertemu Pembaca Setiamu

17 Oktober 2024   03:24 Diperbarui: 17 Oktober 2024   08:21 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulislah dari Hatimu, Maka Engkau Akan Bertemu Pembaca Setiamu. Inilah kisah Omjay kali ini. Supaya engkau mengerti bahwa menulis dengan hati akan bertemu dengan hati. Oleh karena itu, ajak hati pembaca setiamu untuk bertemu dengan hati penulisnya.

Dalam era digital dan ilmu pengetahuan yang semakin maju, menulis telah menjadi salah satu bentuk ekspresi yang sangat mudah diakses oleh siapa saja. Dengan menulis emgkau bisa menyampaikan pesan kepada pembaca.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Namun, di tengah banyaknya konten yang beredar, bagaimana kita bisa menonjol dan menarik perhatian pembaca? Jawabannya sederhana: menulislah dari hatimu.


Mengapa Menulis dari Hati? Sebab dengan menulis dari hati, engkau akan bertemu dengan hati pembaca. Hati-hati dalam merangkai kata supaya penuh makna dan disukai pembaca. Tulislah hal sederhana yang mudah ditangkap maknanya oleh pembaca.

Menulis dari hati berarti mengekspresikan perasaan, pengalaman, dan pemikiran kita dengan tulus. Ketika kita menulis dengan kejujuran, pembaca dapat merasakan ketulusan itu. Mereka bisa merasakan emosi yang kita sampaikan, dan inilah yang sering kali membuat sebuah tulisan menjadi lebih berkesan.

Tulisan yang datang dari hati cenderung lebih mendalam dan bermakna. Kita tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga membagikan cerita dan pengalaman hidup yang mungkin bisa menginspirasi orang lain. Pembaca akan lebih mudah terhubung dengan tulisan yang mencerminkan realitas dan kejujuran penulis.

Input sumber gambar Amidi Ulani
Input sumber gambar Amidi Ulani

Menemukan Suara dan Gaya Menulismu

Setiap penulis memiliki suara dan gaya menulis yang unik. Menulis dari hati membantu kita menemukan suara tersebut. Cobalah untuk mengekspresikan diri tanpa takut akan penilaian orang lain. 

Jangan ragu untuk berbagi pemikiran dan emosi yang mungkin terasa rentan. Ketika kita berani menunjukkan sisi manusiawi kita, pembaca akan merasa lebih dekat dan terhubung.

Hal yang psrlu anda bangum adalah Membangun Koneksi dengan Pembaca. Berusahalah untuk bisa berdialog dengan pembaca dalam setiap tulisanmu.

Ketika kita menulis dengan tulus, kita tidak hanya menciptakan tulisan, tetapi juga membangun hubungan dengan pembaca. 

Pembaca setia akan kembali membaca karya kita karena mereka merasa terinspirasi, terhibur, atau bahkan tergerak oleh apa yang kita tulis. Mereka mencari suara yang mereka bisa percaya dan terhubung, dan sering kali suara itu datang dari kejujuran kita sebagai penulis.

Nah, untuk membangun hal tersebut di atas, perlu yang namanya Konsistensi dan Kesabaran. Terkadang seorang penulis pemula tidak mau sabar dan cepat lelah dalam melawan dirinya sendiri.

Menemukan pembaca setia tidak terjadi dalam semalam. Dibutuhkan konsistensi dan kesabaran. Omjay melakukannya selama 16 tahun menulis di kompasiana. Tetap setia walaupun banyak media serupa yang begitu menggoda.

Teruslah menulis dari hati, bagikan cerita, dan jangan takut untuk berinteraksi dengan pembaca. Dengarkan umpan balik mereka, dan gunakan itu untuk berkembang. Seiring waktu, pembaca akan mengenali gaya dan suara kamu, dan mereka akan kembali lagi untuk membaca lebih banyak karya-karya yang kamu hasilkan.

Penutup dan Kesimpulan

Menulislah dari hatimu, karena di situlah keajaiban terjadi. Dengan mengekspresikan diri dengan tulus, kamu tidak hanya akan menemukan kepuasan dalam menulis, tetapi juga akan membangun komunitas pembaca setia yang menghargai setiap kata yang kamu tulis. 

Ingatlah, tulisan yang berasal dari hati adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan dunia. Jadi, mulailah menulis, dan temukan pembaca setiamu!

Omjay selama 16 tahun menulis di kompasiana berusaha menulis setiap hari. Tak terasa sudah banyak tulisan dibaca orang lain. Mereka mengucapkan terima kasih. Seperti Omjay yang baru saja dicukur kumis dan jenggotnya di tukang cukur langganan.

Salam blogger persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun