Salah satu fokus utama PGRI adalah meningkatkan kesejahteraan guru honorer. PGRI mendorong pengalokasian anggaran yang memadai untuk honorarium dan tunjangan, serta mencari cara untuk memastikan guru honorer mendapatkan penghasilan yang layak.
3. Pelatihan dan Pengembangan Profesional
PGRI menyediakan berbagai program pelatihan dan pengembangan bagi guru honorer. Ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mereka, sehingga dapat memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa.
4. Perjuangan Status
PGRI juga berjuang untuk pengakuan status guru honorer agar memiliki hak yang setara dengan guru tetap. Ini mencakup hak atas gaji yang adil, tunjangan, dan kepastian kerja yang lebih baik.
5. Jaringan dan Solidaritas
Dengan menjadi bagian dari PGRI, guru honorer dapat menjalin jaringan yang lebih luas. Hal ini memungkinkan mereka untuk bersatu dan memperjuangkan hak-hak mereka secara kolektif, meningkatkan suara mereka di hadapan pemerintah dan masyarakat.
Tantangan yang Dihadapi PGRI
Meskipun PGRI telah melakukan berbagai upaya, tantangan tetap ada. Masih banyak guru honorer yang merasa belum mendapatkan perhatian yang cukup dari pemerintah.Â
Beberapa kebijakan yang diusulkan sering kali tidak diimplementasikan dengan baik, dan banyak guru honorer yang masih merasakan ketidakpastian dalam pekerjaan mereka.
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merupakan organisasi profesi yang telah lama berperan dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para guru di Indonesia, termasuk guru honorer.Â