Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Apakah Banyak Anak akan Banyak Rezeki?

2 Oktober 2024   16:52 Diperbarui: 2 Oktober 2024   17:06 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Tantangan Ekonomi juga akan dihadapi para orang tua yang anaknya banyak.

Namun, di tengah realita ekonomi yang semakin kompleks, memiliki banyak anak juga membawa tantangan tersendiri. Biaya pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan sehari-hari semakin meningkat. 

Dalam banyak kasus, keluarga yang memiliki banyak anak harus berpikir keras untuk memenuhi kebutuhan mereka, dan ini bisa menambah stres.

Pendidikan dan Kualitas juga berpengaruh. Banyak anak terkadang membuat orang tua yang pengasilannya kurang tidak bisa buat menyekolahkan anak sampai perguruan tinggi.

Salah satu faktor penting yang sering kali terabaikan adalah pendidikan. 

Memiliki banyak anak dapat berdampak pada kualitas pendidikan yang mereka terima. 

Sumber daya yang terbatas mungkin membuat orang tua tidak mampu memberikan pendidikan yang layak bagi setiap anak. 

Dalam jangka panjang, hal ini bisa memengaruhi masa depan anak-anak tersebut.

Jadi Pandangan "banyak anak banyak rezeki" memang memiliki dasar budaya yang kuat, tetapi kita juga harus realistis menghadapi tantangan masa kini. 

Kesejahteraan keluarga tidak hanya ditentukan oleh jumlah anak, tetapi juga oleh kemampuan orang tua dalam memberikan pendidikan, kesehatan, dan kasih sayang yang cukup.

Pada akhirnya, keputusan untuk memiliki anak haruslah dipertimbangkan secara bijak. Setiap keluarga memiliki situasi dan kebutuhan yang berbeda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun