Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ibu: Ratu yang tidak Bermahkota, Namun Bertelapak Kaki Surga

29 September 2024   20:40 Diperbarui: 29 September 2024   20:44 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perjalanan dari Bandung ke Bekasi, Omjay membaca Facebook sadar diri tentang kisah seorang ibu. Isinya sangat menarik untuk dituliskan. Dengan bantuan kecerdasan buatan, kisah ibu menjadi kisah Omjay kali ini. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Ibu: Ratu yang Tidak Bermahkota Namun Bertelapak Kaki Surga. Hidupnya digunakan untuk membesarkan semua anaknya. Ibu adalah orang yang selalu menyayangi semua anaknya.

Ibu, sosok yang sering kali dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka mungkin tidak mengenakan mahkota atau jubah megah, tetapi pengorbanan dan cinta yang mereka berikan membuat mereka layak disebut ratu. 

Meskipun tidak terlihat dalam bentuk kemewahan, kasih sayang seorang ibu memiliki kekuatan yang tak terbantahkan, mampu mengubah kehidupan dan membentuk karakter anak-anaknya. Berkat bimbingan ibu, seorang anak memiliki karakter yang baik.

Pengorbanan Tanpa Batas

Setiap ibu memiliki cerita unik tentang pengorbanan yang telah mereka lakukan. Dari bangun pagi hingga larut malam, mereka mengurus keluarga dengan penuh dedikasi. 

Tidak jarang, seorang ibu harus mengorbankan mimpinya demi kebahagiaan anak-anaknya. Mereka rela menunda ambisi pribadi, hanya untuk memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang baik, kesehatan yang optimal, dan lingkungan yang aman untuk tumbuh.

Kasih Sayang yang Menghangatkan

Kasih sayang seorang ibu adalah hal yang paling mendasar dan penting dalam kehidupan manusia. Sejak kita lahir, pelukan hangat dan suara lembutnya menjadi sumber kenyamanan dan keamanan

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Ibu memberikan dukungan emosional yang diperlukan anak-anak untuk menghadapi berbagai tantangan. Ketika dunia terasa berat, pelukan seorang ibu dapat menghapus semua kekhawatiran dan ketakutan. Hal itulah yang Omjay lihat dari mata cucu kakek Jay.

Cucu pertama kakek Jay/dokpri
Cucu pertama kakek Jay/dokpri

Pendidikan dan Pembentukan Karakter

Ibu juga berperan penting dalam pendidikan awal anak. Dari mengajarkan nilai-nilai moral hingga keterampilan dasar, ibu adalah pendidik pertama bagi anak-anaknya. Dengan kesabaran dan ketekunan, mereka membentuk karakter dan kepribadian anak. Banyak nilai seperti kejujuran, kerja keras, dan kasih sayang yang ditanamkan oleh ibu, yang akan menjadi bekal berharga bagi anak-anak mereka di masa depan.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Ibu dan Surga


Dalam banyak budaya, terdapat pepatah yang menyatakan bahwa surga berada di telapak kaki ibu. Ungkapan ini mencerminkan betapa mulianya posisi seorang ibu dalam kehidupan kita. Mereka bukan hanya penjaga rumah tangga, tetapi juga pemandu jiwa. Dalam setiap doa yang dipanjatkan, dalam setiap harapan yang dilahirkan, ibu selalu menjadi bagian dari perjalanan hidup kita.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Kesimpulan

Ibu adalah ratu yang tidak bermahkota, tetapi di dalam hati setiap anak, mereka memegang tempat yang paling tinggi. Pengorbanan, kasih sayang, dan dedikasi mereka membentuk fondasi kehidupan yang kuat. 

Mari kita hargai dan cintai ibu kita, bukan hanya pada hari-hari tertentu, tetapi setiap hari. Karena di balik setiap sosok sukses, ada seorang ibu yang berjuang tanpa lelah, menyemai keberhasilan dengan kasih sayang yang tulus. 

Ibu adalah ratu sejati yang bertelapak kaki surga, dan mereka layak mendapatkan semua penghormatan dan cinta dari kita. Salam hormat untuk semua ibu yang ada di seluruh dunia. Jadilah ibu yang selalu menyayangi semua anaknya.

Demikianlah kisah Omjay tentang ibu sebagai ratu yang tidak bermahkota namun bertelapak kaki surga.

Salam blogger persahabatan 

Omjay/Kakek Jay

Guru blogger Indonesia 

Blog https://wijayalabs.com

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun