Belajar dan Berbagi Ilmu Digitalisasi Pembelajaran di SMPN 113 Jakarta Utara

Setelah sholat Dhuhur, Sabtu, 28 September 2024 pukul 13.00 sampai 16.30 wib omjay diminta untuk menjadi narasumber. Kegiatan dilaksanakan di kelas 9A lantai 1 SMPN 113 Jakarta utara. Lokasinya tidak jauh dengan stasiun kota Ancol Jakarta Utara. 

Input sumber gambar dokpri

Sebelum berangkat ke sekolah laboratorium Pancasila ini, Omjay diingatkan pak Wahyu agar jangan membawa mobil pribadi. Sebab jalan menuju sekolah hanya pas satu mobil dan pasti akan macet sepanjang jalan Pramuka karena ada proyek strategis nasional untuk membangun LRT dari Rawamangun sampai Manggarai.

Para kepala sekolah smpn 113 jakarta/dokpri

Sampai di sekolah Omjay disambut hangat oleh kepala sekolah SMPN 113 Jakarta bapak Eko Nuryanto dan wakilnya bapak Suparyono dan Ibu Wawin. Omjay sengaja datang sebelum sholat dhuhur supaya tidak terlambat dalam menyampaikan materi pemanfaatan tools online dalam digitalisasi pembelajaran. 

Isi materi yang Omjay sampaikan sudah pernah Omjay tuliskan beberapa waktu lalu di https://Kompasiana.com/wijayalabs

Input sumber gambar dokpri

Digitalisasi Pembelajaran di SMPN 113 Jakarta: Belajar dan Berbagi Ilmu. Berikut ini liputan kegiatannya.

Pendahuluan

Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang pesat, digitalisasi pembelajaran menjadi kebutuhan yang mendesak di dunia pendidikan. 

SMPN 113 Jakarta, sebagai salah satu institusi pendidikan menengah, berkomitmen untuk mengadopsi teknologi digital dalam proses belajar mengajar. 

Input sumber gambar dokpri

Artikel kisah Omjay ini akan membahas langkah-langkah yang diambil oleh sekolah dalam mengimplementasikan digitalisasi, serta manfaat dan tantangan yang dihadapi.

Langkah-Langkah Implementasi Digitalisasi Pembelajaran yang bisa dilakukan yaitu:

1. Pengembangan Infrastruktur Teknologi

SMPN 113 Jakarta telah melakukan investasi dalam infrastruktur teknologi, termasuk penyediaan perangkat keras seperti komputer, tablet, dan koneksi internet yang stabil. Hal ini memungkinkan siswa dan guru untuk mengakses sumber belajar digital dengan lebih mudah.

2. Pelatihan Guru 

Pelatihan bagi guru merupakan kunci sukses dalam digitalisasi pembelajaran. Sekolah mengadakan workshop dan seminar untuk meningkatkan keterampilan digital para guru, termasuk penggunaan platform pembelajaran daring, alat presentasi, dan aplikasi pendidikan.

Input sumber gambar dokpri

3. Penggunaan Platform Pembelajaran Daring

SMPN 113 Jakarta memanfaatkan berbagai platform e-learning seperti Google Classroom dan Zoom untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh. Dengan platform ini, siswa dapat mengakses materi pembelajaran, mengerjakan tugas, dan berinteraksi dengan guru secara online.

4. Integrasi Konten Digital

Sekolah juga mengembangkan konten pembelajaran berbasis digital, seperti video pembelajaran, modul interaktif, dan kuis online. Konten ini dirancang untuk membuat proses belajar lebih menarik dan interaktif bagi siswa.

5. Kolaborasi dan Berbagi Ilmu

SMPN 113 Jakarta aktif mendorong kolaborasi antar siswa dan guru melalui proyek kelompok yang menggunakan teknologi. Siswa diajak untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dalam menggunakan alat digital, sehingga tercipta lingkungan belajar yang saling mendukung.

Input sumber gambar dokpri

Manfaat Digitalisasi Pembelajaran

- Aksesibilitas Pembelajaran

Digitalisasi memungkinkan siswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja, memberi mereka fleksibilitas dalam mengatur waktu belajar.

- Peningkatan Keterlibatan Siswa

Dengan menggunakan metode digital, siswa lebih terlibat dalam proses belajar, karena bahan ajar yang lebih interaktif dan menarik.

- Pembelajaran yang Disesuaikan 

Teknologi memungkinkan guru untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa.

Tantangan dalam Digitalisasi Pembelajaran

- Keterbatasan Akses Teknologi

Meskipun SMPN 113 Jakarta telah berupaya menyediakan infrastruktur, masih ada siswa yang menghadapi kendala dalam mengakses perangkat dan internet di rumah.

- Kesiapan Guru dan Siswa

Tidak semua guru dan siswa memiliki keterampilan digital yang memadai. Oleh karena itu, pelatihan berkelanjutan sangat diperlukan.

- Ketergantungan pada Teknologi

Ketergantungan berlebihan pada teknologi dapat mengurangi kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan berinteraksi secara langsung.

Kesimpulan

Digitalisasi pembelajaran di SMPN 113 Jakarta merupakan langkah maju yang penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, manfaat yang diperoleh jauh lebih besar, memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dengan cara yang lebih modern dan efektif. 

Dengan terus berinovasi dan berbagi ilmu, SMPN 113 Jakarta berupaya menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi semua siswa.

Demikianlah kisah Omjay dalam belajar dan berbagi ilmu digitalisasi pembelajaran di SMPN 113 Jakarta Utara. Semoga apa yang Omjay sampaikan bermanfaat buat pembaca kompasiana tercinta.

Salam blogger persahabatan 

Omjay/kakek Jay

Guru blogger Indonesia 

Blog https://wijayalabs.com

Input sumber gambar dokpri