Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Sih Banyak Youtuber Asing Membuat Konten Menarik di indonesia?

27 September 2024   07:06 Diperbarui: 27 September 2024   07:10 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan siswa SMP Labschool Jakarta ke Jepang/dokpri

Tema topik pilihan kompasiana kali ini menarik untuk dituliskan. Banyak Orang Asing Membuat Konten di Indonesia. Inilah Fenomena dan Dampaknya bagi dunia parwisata di Indonesia. Memang ada hal positif yang dapat ditemukan. Omjay temukan berdasarkan pengalaman membuat konten di negara Sakura Jepang.


Selain itu, sisi negatifnya juga ada. Sebab budaya mereka tidak sama dengan negara kita. Omjay juga merasakan membuat konten di negara Jepang saat berkunjung ke sana. Sebab Jepang adalah salah satu negara yang pariwisatanya selalu ramai.

Saat Omjay membuat konten di Jepang/dokpri
Saat Omjay membuat konten di Jepang/dokpri

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menjadi salah satu tujuan favorit bagi para pembuat konten dari berbagai belahan dunia. Dari vlogger hingga fotografer, banyak orang asing yang datang ke Indonesia untuk mengeksplorasi keindahan alam, budaya, dan kehidupan sehari-hari masyarakat. 

Fenomena ini tidak hanya menarik perhatian wisatawan, tetapi juga membawa dampak yang signifikan bagi industri pariwisata dan ekonomi lokal. Indonesia kecipratan juga wisatawan asing atau dari mancanegara.

Beberapa Alasan di Balik Ketertarikan, yaitu:

1. Keindahan Alam: 

Tidak dapat dipungkiri bahwa keindahan alam Indonesia menarik wisatawan manca negara berkunjung ke Indonesia yang sangat indah alamnya. Mahkota katulistiwa yang enak dipandang mata.

Indonesia terkenal dengan keindahan alamnya yang beragam, mulai dari pantai-pantai eksotis di Bali hingga pegunungan yang megah di Papua. Hal ini menjadi daya tarik utama bagi para pembuat konten yang ingin menangkap keindahan tersebut dalam video atau foto mereka.

2. Budaya yang Kaya: 

Dengan lebih dari 17.000 pulau dan ratusan suku, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Banyak pembuat konten asing tertarik untuk menggali dan memperkenalkan budaya lokal, seperti tarian tradisional, kuliner, dan festival. Hal ini tentu saja tidak mereka temui di negara asal mereka. Jadi wajar kalau mereka tertarik membuat konten di Indonesia.

3. Platform Media Sosial: 

Dengan berkembangnya platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok, para pembuat konten dapat dengan mudah membagikan pengalaman mereka kepada audiens global. Ini mendorong lebih banyak orang asing untuk datang dan membuat konten di Indonesia. Media sosial tidak memandang dan berasal dari negara manapun. Asalkan daftar menjadi anggota, maka akun media sosial dapat dengan mudah dibuat. Jangan kaget kalau seorang pembuat konten kreator memiliki banyak akun di media sosial.

Tentu ada Dampak Positif yang didaptkan Indonesia, yaitu:

1. Promosi Pariwisata: 

Konten yang dibuat oleh orang asing sering kali menjadi viral dan menarik perhatian wisatawan baru. Hal ini membantu mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata yang menarik dan beragam.

2. Pemberdayaan Ekonomi Lokal: 

Banyak pembuat konten bekerja sama dengan pengusaha lokal, seperti pemilik restoran, penginapan, dan penyedia jasa wisata. Kerja sama ini dapat meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja di komunitas setempat.

3. Pertukaran Budaya: 

Kehadiran orang asing di Indonesia juga membuka peluang untuk pertukaran budaya yang lebih dalam. Masyarakat lokal dapat belajar dari orang asing, dan sebaliknya, orang asing dapat memahami dan menghargai budaya Indonesia.

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun ada banyak manfaat, fenomena ini juga menghadapi beberapa tantangan. Beberapa pembuat konten mungkin tidak sensitif terhadap budaya lokal atau tidak menghormati norma-norma masyarakat. 

Hal ini bisa memicu konflik atau reaksi negatif dari penduduk setempat. Oleh karena itu, pendidikan dan pemahaman lintas budaya menjadi sangat penting dalam interaksi ini. Kita juga harus belajar banyak bahasa asing. Supaya kita juga dapat menjadi pemandu mereka.

Kesimpulan

Banyaknya orang asing yang membuat konten di Indonesia menciptakan peluang yang menarik bagi industri pariwisata dan ekonomi lokal. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, dengan pendekatan yang tepat, fenomena ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak. 

Di masa depan, diharapkan akan ada lebih banyak kolaborasi yang positif antara pembuat konten asing dan masyarakat Indonesia, yang pada akhirnya dapat memperkaya pengalaman budaya dan ekonomi di negara yang kaya akan warisan ini.

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang Mengapa Sih Banyak Youtuber Asing Membuat Konten Menarik di  indonesia? Semoga dapat menjawab topik pilihan kompasiana.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay guru Blogger Indonesia/dokpri
Omjay guru Blogger Indonesia/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun