- Kelompokkan Siswa:Â
Berdasarkan hasil observasi, kelompokkan siswa dalam kelompok kecil yang terdiri dari berbagai tingkat kemampuan. Ini memungkinkan interaksi dan kolaborasi antar siswa. Kalau bisa gunakan tutor sebaya dimana yang cerdas membantu kawannya yang lambat dalam menerima materi ajar. Masukkan ke dalam kelompok kelompok yang mempunyai kekompakan dalam belajar.
2. Merancang Rencana Pembelajaran
  - Tentukan Tujuan Pembelajaran:Â
Sesuaikan tujuan pembelajaran dengan kompetensi dasar yang harus dicapai, tetapi fleksibel dalam metode pencapaiannya. Sesuaikan dengan capaian pembelajaran terbaru supaya sesuai dengan kurikulum merdeka. Buatlah skenario pembelajaran seolah guru adalah sutradara terbaik sekaligus juga pemain terbaiknya.
  - Variasi Metode Pengajaran:Â
Gunakan berbagai metode pengajaran, seperti diskusi, proyek, permainan, atau pembelajaran berbasis masalah, untuk memenuhi kebutuhan siswa yang beragam. Jangan semuanya diisi dengan ceramah guru. Sekarang guru adalah fasilitator murid dan pembelajaran berfokus kepada murid.
3. Menyediakan Berbagai Sumber Belajar
  - Sumber Belajar Beragam:Â
Sediakan berbagai jenis sumber belajar, seperti buku, video, artikel, dan alat peraga. Hal ini memungkinkan siswa memilih sumber yang sesuai dengan gaya belajar mereka. Sumber belajar saat ini sangat beragam. Guru harus tahu kebutuhan semua muridnya dengan baik.
  - Teknologi dalam Pembelajaran: