2. Alat Kolaborasi
Tools seperti Google Docs, Microsoft Teams, dan Slack memfasilitasi kolaborasi antar siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok. Siswa dapat bekerja sama secara real-time, memberikan umpan balik, dan berbagi ide tanpa terhalang jarak. Kolaborasi ini juga membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi yang penting di dunia kerja.
3. Video Konferensi
Dengan menggunakan Zoom, Microsoft Teams, atau Google Meet, guru dapat mengadakan kelas secara langsung meskipun siswa berada di lokasi yang berbeda. Sesi video konferensi memungkinkan interaksi langsung antara guru dan siswa, sehingga proses belajar mengajar tetap berjalan dengan baik. Selain itu, rekaman sesi dapat diunggah untuk diakses kembali oleh siswa yang tidak dapat mengikuti kelas secara langsung.
4. Aplikasi Penilaian dan Ujian
Tools seperti Kahoot!, Quizizz, dan Socrative menawarkan cara baru untuk melakukan penilaian dan ujian secara online. Aplikasi ini tidak hanya membuat proses penilaian menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga memungkinkan guru untuk mendapatkan data secara langsung mengenai pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
Aplikasi untuk Latihan Soal Online adalah Google Form , Office Form , Quiziz z , Kahoot , Test Portal, Microsoft Forms , Quizlet Live , Gim kit , Class Marke r , Quiz alize , So cr ativ e , Testmoz , Gnowledge , Quiz alize , Formative, dan lain-lain.
Aplikasi pembelajaran berbasis web adalah WordPress.com, Blogger.com, LiveJournal.com, Tumblr.com, Webs.com, Weebly.com, Penzu.com, Squarespace.com ,Yola.com Edublogs.org, Wix.com, Medium.com, Ghost.org, Postach.io, Jimdo.com, Wolfram Alpha, Googlesite, dan lain-lain.
5. Sumber Belajar Interaktif
Sumber belajar seperti Khan Academy, Coursera, dan Duolingo menyediakan berbagai materi pembelajaran yang interaktif dan menarik. Siswa dapat belajar secara mandiri dengan mengikuti kursus online, menonton video, atau melakukan latihan soal. Ini membantu siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing.