Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengapa Mencari Uang di Desa Lebih Sulit dari di Kota?

15 September 2024   21:43 Diperbarui: 15 September 2024   22:10 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Mencari Uang di Desa Lebih Sulit daripada di Kota? Inilah yang menjadi topik pilihan kisah Omjay kali ini. Omjay melihat banyak peluang usaha di desa yang berpeluang menjadi uang kalau tahu caranya.

Perlu kita ketahui. Mencari uang di desa sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan yang tidak dihadapi oleh mereka yang tinggal di kota.  Sebagai orang desa yang sekarang hidup di kota tentu ada pemikiran supaya orang desa mampu menciptakan lapangan pekerjaan di desa. Sehingga tidak banyak orang pergi ke kota mencari pekerjaan dan meninggalkan desa atau kampung halamannya.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pencarian nafkah di desa bisa lebih sulit:

1. Keterbatasan Peluang Kerja

Di desa, jumlah lapangan pekerjaan sering kali terbatas. Banyak penduduk desa yang bergantung pada pertanian atau usaha kecil, yang tidak selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Sementara itu, di kota, ada lebih banyak sektor industri dan layanan yang menawarkan beragam peluang kerja. Seperti menjadi tukang ojek, office boy, petugas kebersihan, pembantu rumah tangga dan lain sebagainya.

2. Akses terhadap Pendidikan dan Pelatihan

Pendidikan dan pelatihan keterampilan di desa bisa jadi kurang memadai. Kurangnya akses terhadap lembaga pendidikan yang berkualitas membuat penduduk desa sulit untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja. 

Di kota, ada lebih banyak institusi pendidikan dan pelatihan yang dapat membantu individu mempersiapkan diri untuk dunia kerja. Seperti universitas-universitas yang tidak ada di desa. Omjay sendiri pergi ke kota untuk kuliah di IKIP Jakarta dan mencari tempat kost murah dan terjangkau.

Ada seorang kawan yang berbadan besar dan bertubuh tinggi. Kamar kost di jakarta kecil sekali. Jadi kalau tidur tidak bisa membuat kakinya lurus, dan tidur nyenyak. Sementara di kampungnya rumahnya luas dan kamarnya besar. Beliau terpaksa pergi ke kota untuk belajar dan menjadi sarjana pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun