Malam ini Omjay dan istri bermalam di Kampung Tegalpanjang, Garut dan menyatu dengan alam serta budaya Jawa Barat. Inilah kisah Omjay kali ini.
Pendahuluan
Kampung Tegalpanjang, yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menawarkan pengalaman bermalam yang tak terlupakan bagi para pelancong yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk kota.Â
Dikenal dengan keindahan alamnya yang menawan dan budaya lokal yang kaya, kampung ini menjadi pilihan ideal untuk bersantai dan menikmati ketenangan.
Alhamdulillah Omjay dapat menginap di kampung ini. Dari terminal Garut, Omjay dan istri dijemput kakak ipar. Petugas terminal menyambut kedatangan kami dengan senyuman yang sangat manis sekali. Es goyobot minuman khas Garut menemani kami di siang hari yang cerah.
Kami berdua naik bus primajasa dari pintu tol jatibening Bekasi. Omjay sengaja tidak membawa mobil. Omjay ingin menikmati perjalanan dengan kendaraan umum.Â
Dengan uang Rp. 95.000, kami sudah sampai kota Garut. Sepanjang jalan, Omjay melihat makanan khas Garut yang bernama Burayot dadakan dijual orang di pinggir jalan. Ingin rasanya membelinya. Tapi bus primajasa tidak berhenti di sana.
Setelah dijemput kakak ipar di terminal Garut, kami langsung ke tempat belanja khas Garut. Di sana Omjay membeli sepatu sandal, peci kulit, dan memperbaiki tas yang rusak resletingnya. Istri membeli dompet dan sepatu wanita. Tak lupa membeli kerupuk darokdok di penjual krupuk kulit.
Setelah puas berbelanja, kami diajak ke rumahnya adik Aa Didin di kampung tegalpanjang. Kami makan siang lahap sekali. Ayam kampung goreng dan sayur kacang merah plus sambal enak sekali. Tahu tempe dan gorengan lainnya ikut menemani. Lebih enak daripada makanan hotel tempo hari.
Keindahan Alam yang Menyegarkan
Kampung Tegalpanjang dikelilingi oleh pegunungan hijau dan ladang pertanian yang subur. Sayang baterai ponsel habis. Jadi Omjay belum sempat memotret keindahannya. Rencana pagi ini Omjay akan membuat videonya dan akan Omjay upload ke channel youtube https://youtube.com/wijayalabs.
Saat matahari terbenam, pemandangan alamnya menjadi semakin memesona, menciptakan suasana yang damai dan menenangkan. Anda dapat melakukan trekking di sekitar kampung, menjelajahi hutan, atau hanya sekadar duduk di tepi sungai sambil mendengarkan suara alam. Omjay memilih berkeliing kebun labu siam dan melihat buah labu tumbuh.Â
Akomodasi yang Nyaman dan Gratis
Di kampung ini, terdapat beberapa penginapan yang menawarkan pengalaman tinggal yang nyaman dan bersahaja. Homestay yang dikelola oleh penduduk lokal memberikan nuansa hangat dan ramah.Â
Anda dapat menikmati hidangan tradisional yang disiapkan oleh tuan rumah, seperti nasi liwet, sayur asem, dan berbagai camilan khas daerah. Alhamdulilah semuanya gratis berkat ada saudara yang tinggal di Garut Jawa Barat.
Kegiatan Budaya dan Tradisi Leluhur
Bermalam di Tegalpanjang juga memberi kesempatan untuk merasakan budaya lokal. Anda dapat berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari penduduk, seperti bertani atau membuat kerajinan tangan.Â
Jika beruntung, Anda mungkin bisa menyaksikan pertunjukan seni tradisional seperti tari jaipong atau mendengarkan cerita rakyat yang disampaikan oleh warga setempat. Sayangnya semalam lagi tidak ada. Akhirnya Omjay menonton sepakbola di televisi.
Menikmati Momen Malam
Saat malam tiba, suasana kampung berubah menjadi magis. Anda dapat duduk di luar sambil menikmati bintang-bintang yang berkelap-kelip di langit.Â
Suara gemericik air dan hewan malam menambah ketenangan malam Anda. Ini adalah momen yang sempurna untuk merenung, bercengkerama dengan teman atau keluarga, atau sekadar menikmati keindahan alam.
Air di kampung ini sangat dingin seperti air baru keluar dari kulkas atau lemari es. Semalam Omjay belum berani mandi saling dinginnya air di kamar mandi. Omjay hanya cuci muka saja.
Penutup dan Kesimpulan
Bermalam di Kampung Tegalpanjang, Garut, adalah pengalaman yang tidak hanya menyegarkan fisik tetapi juga jiwa.Â
Dengan keindahan alam yang menakjubkan, akomodasi yang nyaman, serta budaya dan tradisi yang kaya, kampung ini menawarkan pelarian yang sempurna dari kesibukan hidup sehari-hari.Â
Jadi, siapkan rencana perjalanan Anda dan nikmati keindahan yang ditawarkan oleh Kampung Tegalpanjang Garut. Sayang sekali pagi ini Omjay harus balik ke Bekasi. Sebab cucu Kakek Jay sudah menanti.
Demikianlah kisah Omjay tentang bwrmalam di kampung tegalpanjang Garut. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay/Kakek Jay
Guru blogger Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H