Setelah dijemput kakak ipar di terminal Garut, kami langsung ke tempat belanja khas Garut. Di sana Omjay membeli sepatu sandal, peci kulit, dan memperbaiki tas yang rusak resletingnya. Istri membeli dompet dan sepatu wanita. Tak lupa membeli kerupuk darokdok di penjual krupuk kulit.
Setelah puas berbelanja, kami diajak ke rumahnya adik Aa Didin di kampung tegalpanjang. Kami makan siang lahap sekali. Ayam kampung goreng dan sayur kacang merah plus sambal enak sekali. Tahu tempe dan gorengan lainnya ikut menemani. Lebih enak daripada makanan hotel tempo hari.
Keindahan Alam yang Menyegarkan
Kampung Tegalpanjang dikelilingi oleh pegunungan hijau dan ladang pertanian yang subur. Sayang baterai ponsel habis. Jadi Omjay belum sempat memotret keindahannya. Rencana pagi ini Omjay akan membuat videonya dan akan Omjay upload ke channel youtube https://youtube.com/wijayalabs.
Saat matahari terbenam, pemandangan alamnya menjadi semakin memesona, menciptakan suasana yang damai dan menenangkan. Anda dapat melakukan trekking di sekitar kampung, menjelajahi hutan, atau hanya sekadar duduk di tepi sungai sambil mendengarkan suara alam. Omjay memilih berkeliing kebun labu siam dan melihat buah labu tumbuh.Â
Akomodasi yang Nyaman dan Gratis
Di kampung ini, terdapat beberapa penginapan yang menawarkan pengalaman tinggal yang nyaman dan bersahaja. Homestay yang dikelola oleh penduduk lokal memberikan nuansa hangat dan ramah.Â