Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Guru Merdeka Akan Membuat Murid Bahagia?

12 September 2024   10:06 Diperbarui: 12 September 2024   10:12 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah Guru Merdeka, akan membuat Murid Bahagia? Inilah kisah Omjay kali ini dalam mewujudkan Pendidikan yang Berdaya Saing tinggi di dunia internasional.

Perlu kita ketahui bersama. Dalam era pendidikan yang terus berkembang, konsep "Guru Merdeka, Murid Bahagia" semakin relevan. 

Paradigma ini menekankan pentingnya kebebasan guru dalam mengajar serta kesejahteraan dan kebahagiaan siswa di dalam proses belajar. 

Berikut adalah beberapa aspek utama yang menjelaskan bagaimana prinsip ini dapat diterapkan dalam sistem pendidikan kita.

Pertama adalah Kebebasan dalam Pengajaran

Guru merdeka berarti guru memiliki kebebasan untuk berinovasi dalam metode pengajaran mereka. 

Dengan memberi ruang bagi guru untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan efektif. 

Guru dapat menggunakan berbagai pendekatan, mulai dari pembelajaran berbasis proyek hingga pembelajaran berbasis masalah, yang dapat mendorong kreativitas dan partisipasi aktif siswa.

Kedua adalah Fokus pada Kesejahteraan Siswa atau murid.

Murid atau siswa bahagia adalah tujuan utama dalam pendidikan. 

Kesejahteraan mental dan emosional siswa harus menjadi prioritas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun