Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahkota Tertinggi Seorang Guru

8 September 2024   04:18 Diperbarui: 8 September 2024   04:19 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun memiliki peran yang sangat penting, guru sering kali menghadapi berbagai tantangan yang tidak mudah.

Kurangnya sumber daya, beban kerja yang berat, dan sistem pendidikan yang kadang tidak mendukung menjadi beberapa masalah yang harus dihadapi. 

Namun, meskipun dalam kondisi sulit, banyak guru tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi siswa. Mereka selalu percaya bahwa di dalam kesulitan itu ada kemudahan.

Murid atau siswa itu seperti anak manusia yang baru dilahirkan. Perlu ada guru yang membimbingnya supaya kelak menjadi anak yang pintar dan bermanfaat buat manusia lainnya. 

Setiap anak manusia pasti memerlukan guru dalam kehidupannya. Tak terkecuali cucu pertama kakek Jay yang sudah ingin sekolah dan menemukan guru terbaiknya.

Tanaya Faza Atisa cucu pertama Kakek Jay/dokpri
Tanaya Faza Atisa cucu pertama Kakek Jay/dokpri

Penutup dan Kesimpulan

Mahkota tertinggi seorang guru bukan hanya simbol penghargaan, tetapi juga pengakuan atas peran vital yang mereka mainkan dalam masyarakat. Dengan pengakuan itu seorang guru akan semakin bersemangat dalam bekerja.

Melalui dedikasi, pengorbanan, dan kemampuan untuk menginspirasi, mereka membentuk masa depan bangsa. Negara tidak boleh pelit untuk memuliakan guru.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghargai dan mendukung para guru, karena mereka adalah pilar utama dalam pembangunan generasi yang berkualitas. 

Mari kita jaga dan hargai mahkota tersebut, sebagai bentuk penghormatan terhadap profesi yang sangat mulia ini. Semoga semakin banyak guru yang mendapatkan mahkota tertinggi seorang guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun