Masih ada kasta dalam dunia pendidikan Indonesia. Hal itulah yang Omjay baca dalam diskusi publik yang menarik di media sosial facebook.Â
Omjay membacanya sambil menunggu gorengam bakwan yang sebentar lagi garing di penggorengan tukang soto ayam di pasar modern Cikunir.
Pagi ini hari minggu, 25 Agustus 2024 pukul 07.30 wib, omjay diajak makan soto ayam di pasar modern cikunir. Istri dan kakak ipar mengajak sarapan pagi di pasar ini.
Tak terasa semangkuk soto ayam campur sudah lumat dilahab habis. Sementara gorengan tempe, tahu, dan bakwan telah menemani omjay sarapan pagi.Â
Satu buah pisang goreng lezat ikut menemani sarapan pagi omjay. Tak lupa segelas air teh tawar ikut menemani. Total sarapan pagi Rp. 29.000 dan dibayar pakai gopay kompasiana. Alhamdulillah, gopay kompasiana masih bisa digunakan untuk sarapan pagi omjay.
Masih Ada Kasta dalam Dunia Pendidikan. Irulah artikel yang onjay baca, dan Omjay mencoba menuliskannya sambil menunggu istri berbelanja.
Dalam masyarakat modern yang semakin berkembang, isu mengenai kesetaraan pendidikan tetap menjadi topik hangat.Â
Meski harusbdiakui sudah banyak kemajuan telah dicapai, realitas menunjukkan bahwa masih ada elemen-elemen kasta dalam dunia pendidikan.Â
Kasta ini sering kali terbentuk berdasarkan faktor ekonomi, sosial, dan geografis, yang berpengaruh pada akses dan kualitas pendidikan yang diterima oleh individu.