Pendahuluan
Kisah Omjay kali ini tentang belajar dan berbagi ilmu menyiapkan guru di masa depan. Omjay menyampaikan materinya di Aula Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Prof. Hamka yang biasa disingkat UHAMKA.
Isi tulisan ini sederhana saja. Omjay ingin berbagi pengalaman menyampaikan materi menyiapkan guru di masa depan. Omjay sampaikan materinya di depan kawan-kawan guru SMK di Jakarta Timur 2.Â
menyiapkan guru masa depan revisi (youtube.com)
Harapannya semua guru yang ikut kegiatan workshop pembinaan MGMP SMK suku dinas pendidikan wilayah jakarta timur 2 dapat mempersiapkan diri menjadi guru di masa depan.
Apa yang Omjay sampaikan kepada kawan-kawan guru SMP di Musyawarah guru Mata Pelajaran (MGMP) SMK di Jakarta Timur?
Omjay sampaikan bahwa guru di masa depan itu harus banyak duit. Maksudnya banyak berdoa, usaha, iman dan takwa. Kalau doa, usaha, iman, dan takwa sudah dilakukan, maka guru di masa depan akan banyak duit.
Siapa saja yang hadir dalam kegiatan MGMP jakarta Timur 2?
Ada 90 orang guru di SMK baik negeri maupun swasta diundang untuk hadir dalam acara tersebut. Semua peserta berasal dari guru-guru SMK di wilayah Jakarta Timur 2. Alhamdulillah Omjay bertemu guru-guru hebat di Jakarta Timur.
Dimana kegiatan MGMP SMK dilaksanakan?
Kegiatan dilaksanakan di fakultas ilmu pendidikan Uhamka jakarta timur. Kami melaksanakan kegiatan di aula gedung FKIP Uhamka lantai 6. Ruangannya besar dan sangat bagus sekali untuk kegiatan worskhop.
Kapan Kegiatan MGMP dilaksanakan?
Kegiatan mgmp dilaksanakan hari Rabu, 7 Agustus 2024 pukul 08.00 sampai 14.30 WIB. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari tanggal 7-8 Agustus 2024. Dalam workshop, omjay meminta salah seorang tampil ke depan mencontohkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Berikut ini rekaman videonya.
https://youtu.be/nP35wqp-t5w?si=eb7yinMYMoB7_VHT
Â
Praktik paikem salah seorang guru tampil di depan untuk memberikan contoh pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM). Alhamdulillah keren banget menyampaikan materi ajarnya.
Mengapa kita perlu menyiapkan guru di masa depan?
Sebab kita harus mempunyai guru yang siap menghadapi anak-anak generasi z yang memiliki digital native. Guru-guru kita harus diberikan kekuatan melek digital dan paham literasi digital.
Bagaimana cara kita menyiapkan diri untuk menjadi guru di masa depan?
Ada 10 cara yang Omjay sampaikan agar guru dapat mempersiapkan diri menjadi guru di masa depan, yaitu:
- 1. Guru banyak duit (doa, usaha, iman, dan takwa)
- 2. Berani basah (belajar sepanjang hayat)
- 3. Guru menguasai paikem (pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan)
- 4. Harus metal (melek digital)
- 5. Suka baper (bawa perubahan)
- 6. Doyan cabe ( cakap, aman, budaya, dan etika digital)
- 7. Punya staf (Siddiq, tabligh, amanah, dan Fathonah)
- 8. Mau gila (gali ilmu lalu amalkan)
- 9. Guru sulit (suka meneliti)
- 10. Tahu PPN (pejuang, profesi, dan negarawan)
Penutup
Demikianlah kisah omjay tentang belajar dan berbagi ilmu menyiapkan guru masa depan di aula FKIP uhamka. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana. Terima kasih buat bang Nur Faqih yang sudah ajak omjay jadi narasumber di mgmp smk.
Salam blogger persahabatan
Omjay/Kakek Jay
Guru Blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com/about
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H