Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bisakah Menulis Menjadi Hobby yang Mendatangkan Rezeki?

21 Juli 2024   04:46 Diperbarui: 21 Juli 2024   05:51 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Seorang kawan guru bertanya kepada Omjay. Bisakah dari menulis yang jadi hobby mendatangkan rezeki?

Tentu saja bisa dan bahkan sangat bisa. Sebab Omjay mengalaminya sendiri. Omjay menjadikan menulis sebagai hobby yang dibayar kompasiana. Omjay mendapatkan k-rewards Kompasiana.

Setiap bulan Omjay menerima gopay Kompasiana. Uangnya bisa dipakai untuk membeli apa saja yang Omjay suka. Bisa buat beli makanan dan minuman di saat haus dan dahaga. Bisa juga dipakai buat pergi ke sana kemari untuk berkeliling ibukota.

Pernah juga mendapatkan gopay Kompasiana sebesar Rp.2.500.000. Lalu uangnya Omjay gunakan untuk membeli tiket pesawat terbang ke Samarinda Kalimantan Timur. Omjay ikut kegiatan konferensi kerja nasional atau konkernas PGRI dan melihat ibu kota negara atau IKN yang sedang dibangun oleh pemerintahan presiden Jokowi.

Bulan lalu Omjay mendapatkan gopay lagi Rp sebesar Rp. 2.500.000. waktu itu Kompasiana memberikan tema video untuk mendapatkan gopay. Alhamdulillah video Omjay banyak penontonnya. Semakin banyak penonton dan membaca tulisan kita, semakin banyak pula gopay Kompasiana yang Omjay dapatkan.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Sebenarnya uang yang didapatkan dari hasil menulis itu tidak besar. Omjay lebih banyak mendapatkan uang dari honor sebagai narasumber atau pembicara. Pernah suatu ketika Omjay diundang sebagai pembicara nasional di pulau Batam.

Omjay mengajak istri dan Alhamdulillah panitia memberikan tiket pesawat terbang gratis untuk istri tercinta. Jadilah kami terbang ke pulau Batam dan bermalam di hotel berbintang. 

Dari pulau Batam, ternyata ada seorang kawan yang membantu Omjay untuk berkeliling Singapura. Kami pun akhirnya menyeberangi pulau batam ke Singapura naik kapal boat. Alhamdulillah kami bisa bulan madu kedua di Singapura.

Ketika Omjay tanya kepada panitia kenapa mengundang Omjay ke pulau Batam, panitia menjawab karena sering membaca tulisan Omjay di Kompasiana. Omjay dianggap pakar, karena sering menulis di blog Kompasiana.

Berdasarkan pengalaman itu, Omjay semakin suka dan senang menulis. Ternyata menulis di blog keroyokan Kompasiana bukanlah kegiatan yang sia-sia. Menulis di Kompasiana menjadi hobby yang dibayar Kompasiana dengan uang elektronik alias gopay.

Jadi ingatlah selalu mantra ajaib Omjay. Menulis lah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Dengan menulis Omjay menang lomba inovasi pembelajaran tingkat nasional Kemdikbud tahun 2017. 

Karya tulis Omjay masuk final dan terbang ke pulau Dewata Bali. Alhamdulillah Omjay mendapatkan laptop baru dan pergi umroh ke tanah suci bersama istri tercinta di tahun 2019 sebelum ada pandemi covid19.

Setelah menjadi salah satu pemenang inobel, Omjay ditelepon oleh Kemdikbud. Omjay diminta menyiapkan paspor untuk belajar singkat steam di kampus china university of mining technologi yang disingkat CUMT.

Pulang dari China atau Tiongkok Omjay menerbitkan buku baru dengan judul berburu ilmu di negeri panda yang lucu. Setiap hari Omjay menulis di Kompasiana selama berada di negeri panda. Hasilnya jadi buku yang bermutu dan Alhamdulillah menjadi buku best seller. Sudah lebih dari seribu buku laku dan diterbitkan oleh Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan atau YPTD.

Jadi hobby menulis itu akan membawa penulisnya menuju tangga kesuksesan, bila seorang penulis mampu membangun branding dengan baik. Caranya bagaimana? Omjay bersedekah lewat tulisan setiap hari.

Selain hobby menulis, Omjay juga memiliki hobby membaca tulisan orang lain. Berkat rajin membaca, Omjay terasa berkeliling dunia. Apalagi kalau sudah membaca kisah petualangan atau traveling pak Taufik Uiks. Omjay terasa ikut traveling dengan pak Taufik Uiks. Omjay juga membeli buku beliau yang sangat enak dibaca dan diterbitkan YPTD.

Menulis adalah hobby yang dibayar dan mendapatkan pemasukan bila kita mau belajar menulis setiap hari. Tak ada cara lain untuk bisa menulis selain belajar menulis setiap hari. Itulah yang Omjay lakukan selama lebih dari 15 tahun belajar menulis di Kompasiana.

Demikianlah kisah Omjay tentang hobby menulis yang mendatangkan rezeki. Hiduplah dengan memberi sebanyak-banyaknya dan kamu akan menerima lebih banyak.

Salam blogger persahabatan 

Omjay/Kakek Jay 

Guru blogger Indonesia 

Blog https://wijayalabs.com/about

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Ikuti kisah Omjay lainnya di Kompasiana!

Dahulu guru TIK berjuang di kampus UNJ Rawamangun Jakarta Timur. Sebelum jadi hotel Naraya, kami menginap di wisma UNJ dan mengadakan kegiatan rakernas guru TIK.

Bermalam di Hotel Naraya Kampus UNJ

 https://www.kompasiana.com/wijayalabs/669bad7834777c600604ca72/bermalam-di-hotel-naraya-kampus-unj?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun