Ketika gairah menulis hilang, apa yang sebaiknya anda lakukan? Inilah topik pilihan kisah Omjay kali ini. Semoga dapat membangkitkan gairah menulis kawan-kawan yang sedang loyo alias malas menulis.
Pagi ini, Jumat, 19 Juli 2024 pukul 06.20 WIB, Omjay membaca tulisan seorang kawan di kompasiana. Tulisannya bagus sekali, dan anda bisa membacanya di bawah ini.
Memang tidak mudah membangkitkan gairah menulis. Omjay sendiri mengalaminya. Namun Omjay lawan dengan berbagai cara. Salah satunya caranya adalah membaca tulisan orang lain. Dari sana gairah menulis itu kembali muncul.
Omjay juga banyak menonton kisah-kisah sukses para penulis yang mampu membangkitkan gairah menulis sehingga karya tulisnya enak dibaca dan ditunggu pembaca setianya.Â
Kali ini Omjay menonton sebuah video cara membangkitkan gairah menulis yang rekamannya dapat ditonton di bawah ini.
Masalahnya adalah banyak di antara kita yang kurang konsisten dan memiliki komitmen tinggi dalam menulis. Kita tidak menjadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan. Itulah yang membuat gairah menulis kita menjadi loyo. Sebab menulis tidak dijadikan sebuah kebutuhan seperti halnya makan dan minum.
Apa yang harus dilakukan ketika gairah menulis hilang?
Biasanya Omjay jalan-jalan atau healing sejenak dari berbagai kesibukan. Ide menulis sebenarnya banyak di sekitar kita. Tinggal kita pandai-pandai memilih topik yang sesuai dengan minat dan fokus anda dalam menulis.
Seperti kemarin, Omjay diminta hadir dalam keadaan eh kegiatan seminar internasional PGRI di gedung guru Indonesia. Pak Haji Sumardianyah Ketua Dewan APKS PGRI meminta Omjay datang secara luring ke lokasi acara.
Tapi apa namun ya? Namun aja deh. Namun ternyata Omjay tidak melihat jadwal acara secara detail. Setelah mengajar kelas 8F di SMP Labschool Jakarta, Omjay langsung meluncur ke Gedung Guru Indonesia di jalan Tanah Abang III No.24 Gambir, Jakarta Pusat.
Omjay naik gojek motor dan menembus kemacetan kota Jakarta yang padat. Alhamdulillah pukul 09.30 WIB, Omjay sudah sampai di pintu gerbang gedung Guru Indonesia. Ternyata gedungnya masih sepi.Â
Petugas satpam memberitahu kalau kegiatan seminar internasional baru dimulai nanti pukul 13.00 wib. Pantesan sepi sekali. Lalu Omjay memutuskan untuk sarapan pagi dengan soto ayam Lamongan yang ada di samping gedung guru Indonesia (GGI).
Kenikmatan makan soto ayam pakNo yang lezat bisa dijadikan bahan tulisan. Harganya murah, rasa bintang lima. Perut kenyang, dan tulisan bisa mengalir deras kalau kita mampu mewawancarai tukang sotonya, hehehe.
Setelah makan soto, perut Omjay kenyang dan kembali ke GGI. Omjay baca-baca pesan di WA Group. Ternyata ada masuk pesan kalau tagihan langganan pulsa indosat Omjay naik cukup besar. Omjay putuskan langsung menuju kantor Indosat yang tak jauh dari GGI.
Sampai di sana, Omjay disambit eh disambut dengan petugas indosat yang cantik. Omjay ditanya apa yang bisa dibantu. Tentu saja Omjay mau dong dibantu sama petugas cantik. Hehehe.
Lalu apa kemudian ya? Kemudian aja deh! Kemudian Omjay cerita kalau biaya tagihan Omjay naik dan tidak seperti biasanya. Petugas cantik itu mengecek nomor ponsel Omjay. Ternyata benar tagihannya naik. Dan ternyata oh ternyata banyak aplikasi berlangganan yang Omjay klik, sehingga tagihannya langsung masuk ke tagihan Indosat.
Selain itu, Omjay masih menggunakan paket jadul indosat. Omjay langsung meminta petugas indosat yang cantik untuk menggantinya dengan paket baru yang bernama PRIME 70 dengan kuota utama 15 GB. Langganannya hanya Rp. 77.700/bulan. Dengan limit Rp. 1.000.000,-. (Kok kayak iklan ya?) hehehe.
Alhamdulillah sekarang Omjay tidak lagi mahal membayar tagihan berlangganan indosat. Istri tidak ngomel lagi karena tagihan pulsa indosat meninggi. Jadi uangnya bisa buat beli sembako dan keperluan sehari-hari, hehehe.
Bgitulah cara Omjay membangkitkan gairah menulis. Kisah sehari-hari bisa menjadi tulisan yang enak dibaca. Tentu ini semua merupakan proses yang cukup lama. Tidak bisa instan seperti masak indomie atau ceplok telor, hehehe
Ini baru episode pertama cara Omjay membangkitkan gairah menulis. Masih ada cara lainnya yang akan Omjay tuliskan. Sambil menuliskan rahasia penting. Mengapa Omjay bisa mendapatkan uang gopay Rp. 2.500.000 dari kompasiana?
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang ketika gairah menulis hilang, Apa yang bebaiknya Anda lakukan? Semoga bermanfaat untuk pembaca kompasiana tercinta. Sampai nanti ya! Ikuti saja kisah Omjay berikutnya! Bye, bye, bye, ......dadaaaaaaaaa.....!
Salam Blogger Persahabatan
Omjay/Kakek Jay
Blog https://wijayalabs.com/about
