Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menulis dalam Kesibukan itu Asyik

17 Juli 2024   04:14 Diperbarui: 17 Juli 2024   04:21 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Waktu sholat dhuhur tiba. Kami sholat dhuhur berjamaah dahulu di masjid Baitul Ilmi Labschool Jakarta. Setelah itu mendengarkan kultum yang disampaikan oleh siswa yang bertugas dari pengurus ROHIS SMP Labschool Jakarta.

Alhamdulillah waktu makan siang tiba. Di meja Omjay sudah ada nasi kotak dari ibu Puri guru BK SMA labschool Jakarta. Anaknya yang alumni SMP Labschool Jakarta baru lulus sidang skripsi di universitas Indonesia. Beliau melakukan syukuran dengan memberikan nasi kotak ke semua guru dan karyawan. Terima kasih Bu Puri yang baik hati.

Selesai mengajar, ada rapat koordinasi kegiatan ekstrakurikuler di ruang digital lounge. Habis sholat ashar berjamaah di masjid sekolah, semua guru diharapkan sudah berkumpul untuk rapat sambil menikmati bakso yang sudah disiapkan koordinator ekskul. 

Setelah rapat persiapan ekspo ekskul ternyata masih ada rapat lagi untuk persiapan rekrutmen OSIS dan lintas juang OSIS. Kami harus merekrut pengurus OSIS baru karena masa jabatan pengurus OSIS akan segera berakhir.

Pukul 17.30 WIB Omjay pamit duluan karena mendengar kabar cucu pertama Omjay eh Kakek Jay tidak enak badan katanya. Dari tadi pagi sampai sore hari nangis melulu. Ada apakah gerangan?

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Sampai rumah Omjay eh kakek Jay melihat cucu pertama Omjay sudah bisa tidur setelah dimandikan oleh istri. Tanaya Faza Atisa tidak mau jauh dari Kakek dan neneknya. Alhamdulillah Atisa sudah tertidur pulas dan cepatlah besar cucuku sayang. Sudah satu bulan lebih engkau lahir ke dunia ini.

Malam hari istri dan anak minta dibelikan soto ayam kumis. Omjay meluncur ke warung soto ayam kumis di blok D kompleks TNI AL Jatibening indah. Omjay membeli dua bungkus soto ayam. Setelah itu meluncur ke tukang sate ayam. Anak mantu Omjay minta dibelikan sate ayam.

Saat di tukang sate ayam, istri telepon minta dibelikan kerupuk dan kopi. Ada tikus mati di rumah. Tikus makan racun tikus. Belum diketahui dimana mayatnya eh bangkainya. Bau busuknya terasa di hidung. Istri minta dibelikan kopi supaya baunya hilang.

Begitulah kegiatan Omjay dari pagi hari hingga malam hari. Omjay belum sempat untuk makan malam. Mata sudah langsung mengantuk. Tidur adalah obatnya. Anda jangan paksakan diri untuk bertahan kalau ingin hidup sehat dan kuat.

Sehat itu sederhana. Makan enak tidur nyenyak. Buang air besar lancar. Itulah pengalaman hidup Omjay yang bisa dibagikan. Semoga bisa panjang umur seperti Opa Tjipta dan Oma Roselina. Mereka masih aktif menulis setiap hari di Kompasiana. Usia 80 tahun masih suka menulis dan menolak pikun dengan menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun