Merajut kebersamaan penulis fiksi di acara kongsi kompasiana. Itulah tema pilihan yang omjay pilih kali ini. Omjay sempat dibuat terpukau oleh penampilan ibu Erry Siahaan yang pandai membaca cerpen dengan penuh pesona. Omjay yang duduk di bagian paling belakang sangat menikmati keindahan permainan kata yang penuh pesona.
Hal yang lebih terpukau ketika bertemu dengan editor cantik mbak Mirna Yulistianti yang baik hati. Beliau membagikan ilmunya kepada kami dalam mengedit novel menjadi lebih menarik dan enak dibaca. Sungguh sebuah keberuntungan dapat bertemu secara langsung dengan seorang editor profesional.
Sabtu, 13 Juli 2024 pukul 15.00 wib, omjay sudah berada di halaman parkir bawah bentara budaya. Satpam yang bertugas mengarahkan omjay untuk parkir di basement bawah dekat musholla.
Waktu adzan ashar belum tiba. Omjay putuskan untuk segera naik ke atas bertemu dengan kawan-kawan penulis yang rajin menulis di kompasiana. Kami menyebutnya kompasianer. Beberapa di antara mereka Omjay kenal sangat dekat.
Apa yang membuat Omjay tertarik mengikuti acara kongsi Kompasiana yang pertama?
Pertama Omjay ingin bertemu para penulis fiksi Kompasiana. Kedua Omjay ingin ikut merajut kebersamaan penulis fiksi Kompasiana. Ketiga Omjay ingin belajar menulis fiksi yang lebih bermakna dan menarik hati pembaca.
Selama ini Omjay sudah mulai mencoba menulis fiksi. Tapi belum enak dibaca dan seringkali tidak menarik hati pembaca.
Siapa sih tokoh utama yang sebenarnya ingin Omjay jumpai?
Tentu saja narasumber utamanya. Selama ini Omjay hanya tahu namanya saja dan belum pernah bertemu orangnya secara langsung. Berkat kepiawaian beliau dalam mengolah kata dan menjadi editor terkenal, membuat namanya melambung tinggi dalam jajaran editor kelas atas negeri ini.
Omjay sangat terkesan dengan presentasi materinya. Omjay sudah membaca dua novel yang sudah difilmkan.Â
Pertama negeri 5 menara dan kedua gadis kretek. Kebetulan salah satu penulisnya Omjay sangat dekat.Â
Ketika difilmkan, Omjay diundang secara khusus untuk langsung melihat film negeri 5 menara bersama para tokoh pesantren Gontor.
Gadis kretek adalah film yang Omjay tonton di Netflix. Awalnya Omjay tak begitu tertarik menonton filmnya. Sebab lebih enak menonton film luar negeri seperti drama Korea atau China. Namun, setelah melihat dan menonton cuplikan filmnya, Omjay langsung tertarik dan menontonnya sampai habis. Wow keren banget akting Dian Sastrowardoyo.
Ternyata dibalik kerennya sebuah film dan novel, ada sosok seorang editor di belakang layar yang membuat novel dan filmnya semakin enak dibaca dan ditonton. Itulah mbak Mirna yang Omjay temui sore itu di depan pojok baca Bentara budaya Jakarta.
Bagaimana rasanya setelah bertemu editor cantik mbak Mirna di bentara budaya?
Omjay merasa termotivasi untuk menulis fiksi. Selama ini Omjay lebih banyak menulis kisah nyata atau non fiksi. Tulisan Omjay lebih banyak dari kehidupan nyata sehari-hari. Belum pintar bikin novel atau cerpen.Â
Itulah mengapa Omjay memaksakan diri untuk hadir di depan pojok baca bentara budaya Jakarta. Omjay ingin bertemu langsung para penulis hebat Kompasiana dan berguru kepada mbak Mirna yang menjadi narasumber kegiatan tersebut.
Dimana kegiatan kongsi Kompasiana dilaksanakan?
Kegiatan dilaksanakan di halaman depan pojok baca bentara budaya jakarta. Kami duduk santai di halaman depan beratap langit biru. Alhamdulillah cuaca sore itu sangat mendukung pertemuan kami para penulis fiksi Kompasiana.
Omjay bertemu dengan mas Kevin yang ganteng dan para pengelola Kompasiana lainnya. Senang sekali bisa bertemu mereka secara langsung.
Kapan kegiatan kongsi Kompasiana dilaksanakan? Kegiatan dilaksanakan dari pukul 15.00 sampai 18.00 WIB. Omjay tak bisa ikut acara kongsi sampai selesai.Â
Istri tercinta telepon. Katanya ingin merayakan ulang tahun Berliana Nurhaliza Kusumah. Anak kedua Omjay berulang tahun hari ini. Kami ingin merayakannya dengan makan malam bersama.
Padahal tiket pentas seni Labs projects SMA labschool Jakarta sudah di tangan. Malam ini ada dewa 19 dan group band padi mengisi acara pentas seni. Terpaksa Omjay tinggalkan untuk membahagiakan anak bungsu yang sedang berulang tahun hari itu.
Mengapa Omjay tertarik dengan kisah fiksi dan bertemu dengan para penulis fiksi kompasiana?
Sebab Omjay melihat kisah fiksi itu menarik untuk difilmkan. Sudah banyak penulis novel best seller yang novelnya menjadi semakin terkenal akibat difilmkan. Semua itu berkat jasa seorang editor yang pandai merangkai kata bermakna sehingga disukai pembaca.
Demikianlah kisah Omjay tentang merajut kebersamaan di acara kongsi kompasiana. Senang sekali bisa bertemu dengan para penulis hebat Kompasiana dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari mbak Mirna.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Blog https://wijayalabs.com/about
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI