Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kisah Sedih Guru Honorer

13 Juli 2024   01:04 Diperbarui: 13 Juli 2024   05:16 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar uu guru dan dosen

Pendahuluan

Seorang kawan alumni IKIP Jakarta mengirimkan gambar atau foto gaji seorang guru honorer. Omjay langsung bertanya apa benar gajinya sekecil itu? Padahal guru tersebut sarjana S1.

Ternyata benar dan Omjay sedih melihat masih banyak guru honorer yang masih bergaji kecil. Bahkan tahun jaran baru ini mereka sudah harus siap keluar dari sekolah negeri karena akan diisi oleh guru PPPK yang baru lulus. 

Lalu hendak kemana guru honorer ini?! Inilah kisah sedih guru honorer. Mereka akhirnya keluar menjadi guru dan siap mencari pekerjaan baru di luar dunia pendidikan.

Perlu kita ketahui. Guru honorer merujuk kepada para guru yang bekerja di lingkungan pendidikan tanpa status kepegawaian tetap atau tidak memiliki status pegawai negeri sipil (PNS). 

Mereka biasanya bekerja berdasarkan kontrak atau perjanjian kerja tertentu, dengan pembayaran yang bersifat honor atau honorarium. Jumlahnya tentu saja sedikit dan dibawah UMR.

Nah. di beberapa negara, termasuk Indonesia, guru honorer sering kali bekerja di sekolah-sekolah sebagai tenaga pengajar tambahan untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar yang ada. Mereka dapat mengajar mata pelajaran tertentu atau membantu dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Situasi guru honorer sering kali menjadi perhatian karena mereka seringkali menghadapi berbagai tantangan, seperti penghasilan rendah, ketidakpastian kerja, serta kurangnya akses terhadap jaminan sosial dan fasilitas lainnya yang biasanya diberikan kepada PNS atau tenaga pendidik dengan status kepegawaian tetap.

Input sumber gambar uu guru dan dosen
Input sumber gambar uu guru dan dosen

Pemerintah dan berbagai pihak terkait terus berupaya untuk meningkatkan kondisi guru honorer, baik melalui pemberian status kepegawaian yang lebih pasti, kesejahteraan yang lebih baik, maupun peluang pengembangan profesional yang lebih luas.

Hanya sayangnya, kebijakan pemerintah belum berpihak kepada guru honorer. Ini terbukti dari pernyataan eks Mendikbud era presiden SBY bahwa dana Rp. 346 triliyun untuk anggaran pendidikan beralih ke dana desa. Inilah balada guru honorer yang tiada henti. Kisah sedih guru honorer harus terus kita suarakan agar hidup mereka sejahtera.

Input sumber gambar cnn
Input sumber gambar cnn

Isi tulisan kisah Omjay ini ingin terus menyuarakan akan kesedihan guru honorer di sekolah negeri maupun swasta. Mereka masih belum bergaji di atas UMR karena sistemnya belum berpihak kepada mereka.

Apa yang harus dilakukan agar guru honorer sejahtera?

Kawan-kawan guru honorer harus diberikan ketrampilan tambahan sehingga mereka punya penghasilan tambahan selain dari mengajar di sekolah.

Pengalaman Omjay ketika menjadi guru honorer adalah Omjay jualan madu dan buku. Alhamdulillah Omjay mendapatkan penghasilan tambahan. Seorang teman menjadi tukang ojek pangkalan untuk menambah penghasilan selain menjadi guru.

Siapa yang harus bertanggung jawab dengan nasib guru di Indonesia?

Tentu saja pemerintah pusat hingga daerah harus bertanggung jawab agar guru Indonesia semakin sejahtera. Guru swasta di bawah yayasan pendidikan juga harus kita perhatikan dengan adanya dana bantuan operasional sekolah atau bos.

Kapan guru honorer menjadi sejahtera?

Guru honorer menjadi sejahtera nila sudah diangkat menjadi PNS atau PPPK. Bila di sekolah swasta, guru sudah diangkat menjadi guru tetap yayasan. Semoga tak ada lagi guru yang dibayar murah dan ada sistem di negara Indonesia yang membuat gaji guru di atas UMR baik di sekolah negeri dan swasta.

Dimana guru honorer biasanya berada?

Guru honorer biasanya berada di sekolah negeri karena di sekolah tersebut kekurangan guru. Oleh karena itu kepala sekolah terpaksa mengangkat guru baru untuk menutupi kekurangan guru di sekolahnya.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Mengapa gaji guru honorer kecil?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan gaji guru honorer cenderung kecil. Beberapa di antaranya termasuk:

1. Status Kepegawaian Tidak Tetap.

Guru honorer biasanya bekerja berdasarkan kontrak atau perjanjian layanan, bukan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) atau tenaga pendidik dengan status kepegawaian tetap. Karena itu, mereka tidak mendapatkan tunjangan atau jaminan sosial yang biasanya diberikan kepada PNS.

2. Keterbatasan Anggaran

Anggaran pendidikan seringkali terbatas, dan sebagian besar dialokasikan untuk gaji PNS dan biaya operasional sekolah. Hal ini dapat menyebabkan alokasi anggaran untuk gaji guru honorer menjadi terbatas, sehingga gaji yang diberikan relatif kecil.

3. Tingkat Pendidikan dan Pengalaman. 

Gaji guru honorer seringkali ditentukan berdasarkan tingkat pendidikan dan pengalaman mereka. Jika guru honorer memiliki pendidikan dan pengalaman yang rendah, gaji yang diterima pun cenderung kecil.

4. Tingkat Inflasi.

Faktor ekonomi seperti inflasi juga dapat memengaruhi besarnya gaji guru honorer. Jika inflasi tinggi, daya beli gaji guru honorer dapat semakin menurun.

5. Kebijakan Pemerintah. 

Kebijakan pemerintah terkait penganggaran dan penggajian tenaga pendidik juga dapat memengaruhi besarnya gaji guru honorer. Jika pemerintah tidak memberikan prioritas yang cukup pada kesejahteraan guru honorer, gaji yang diberikan pun cenderung kecil.

Upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer, termasuk melalui peningkatan gaji, pemberian status kepegawaian yang lebih pasti, serta peningkatan peluang pengembangan profesional.

Bagaimana langkah-langkah yang sudah dilakukan pemerintah?

Sekarang ini sudah dilakukan langkah-langkah yang baik di sekolah negeri dan semoga diikuti sekolah swasta. Kita berharap tak ada lagi gaji guru yang dibayar murah.

Penutup

Demikianlah kisah Omjay tentang kisah sedih guru honorer. Semoga semua guru bersatu untuk ikut memperjuangkan nasib guru terutama guru honorer yang sudah mengajar di sekolah negeri.

Guru kita harus sejahtera dan saat liburan sekolah dapat berwisata menikmati keindahan Indonesia bersama keluarganya.

Salam blogger persahabatan

Omjay/kakek jay

Guru blogger indonesia

Blog https://wijayalabs.com/about

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun