Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kisah Sedih Guru Honorer

13 Juli 2024   01:04 Diperbarui: 13 Juli 2024   05:16 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Hanya sayangnya, kebijakan pemerintah belum berpihak kepada guru honorer. Ini terbukti dari pernyataan eks Mendikbud era presiden SBY bahwa dana Rp. 346 triliyun untuk anggaran pendidikan beralih ke dana desa. Inilah balada guru honorer yang tiada henti. Kisah sedih guru honorer harus terus kita suarakan agar hidup mereka sejahtera.

Input sumber gambar cnn
Input sumber gambar cnn

Isi tulisan kisah Omjay ini ingin terus menyuarakan akan kesedihan guru honorer di sekolah negeri maupun swasta. Mereka masih belum bergaji di atas UMR karena sistemnya belum berpihak kepada mereka.

Apa yang harus dilakukan agar guru honorer sejahtera?

Kawan-kawan guru honorer harus diberikan ketrampilan tambahan sehingga mereka punya penghasilan tambahan selain dari mengajar di sekolah.

Pengalaman Omjay ketika menjadi guru honorer adalah Omjay jualan madu dan buku. Alhamdulillah Omjay mendapatkan penghasilan tambahan. Seorang teman menjadi tukang ojek pangkalan untuk menambah penghasilan selain menjadi guru.

Siapa yang harus bertanggung jawab dengan nasib guru di Indonesia?

Tentu saja pemerintah pusat hingga daerah harus bertanggung jawab agar guru Indonesia semakin sejahtera. Guru swasta di bawah yayasan pendidikan juga harus kita perhatikan dengan adanya dana bantuan operasional sekolah atau bos.

Kapan guru honorer menjadi sejahtera?

Guru honorer menjadi sejahtera nila sudah diangkat menjadi PNS atau PPPK. Bila di sekolah swasta, guru sudah diangkat menjadi guru tetap yayasan. Semoga tak ada lagi guru yang dibayar murah dan ada sistem di negara Indonesia yang membuat gaji guru di atas UMR baik di sekolah negeri dan swasta.

Dimana guru honorer biasanya berada?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun