Omjay terbang dari satu kota ke kota lainnya dan mengajak guru untuk rajin menulis di blog. Sampai akhirnya Omjay memutuskan untuk rajin menulis setiap hari di blog keroyokan Kompasiana.
Kesuksesan demi kesuksesan Omjay alami. Sampai dari menulis thesis hingga disertasi. Semua itu dimulai dari menulis di blog setiap hari. Dengan menulis di blog, banyak menulis kisah inspiratif membuat banyak guru ikut termotivasi untuk senang menulis.
Pagi ini Omjay sengaja datang ke balai besar pendidikan guru penggerak yang ada di kota Bandung. Omjay akan menemui peserta temu penulis ketiga yang sudah berada di kota Bandung dari hari Sabtu dan peserta akan berkunjung ke smp taruna bakti dan museum geologi hari Senin ini tanggal 1 Juli 2024.
Omjay putuskan untuk naik kereta api Papandayan menuju kota Bandung. Di dalam kereta ini Omjay berada dalam gerbong premium 3 dengan nomor kursi 6a dan berdampingan dengan seorang gadis yang akan turun di stasiun Garut Jawa Barat.
Sekarang kereta api Papandayan berhenti di stasiun Bekasi untuk mengambil penumpang berikutnya. Ingin sekali langsung pulang ke Bekasi berjumpa anak dan cucu serta istri tercinta. Namun, keinginan untuk bertemu para penulis hebat Indonesia membuat Omjay harus menunda bertemu mereka untuk sementara.
Omjay sudah menghubungi panitia temu penulis III KBMN PGRI. Dari stasiun Bandung Omjay diminta langsung menuju museum geologi Bandung. Semoga masih bisa jumpa dengan kawan-kawan penulis hebat KBMN PGRI di Bandung.
Hidup ini memang sebuah perjuangan dan pengorbanan. Kereta api Papandayan akan segera kembali berangkat. Semoga tepat waktu sampai ke kota Bandung. Sudah tak sabar ingin bertemu para penulis sekaligus blogger tangguh berhati cahaya. Mereka datang dari jauh dan semoga dapat bertemu secara langsung.
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang perjalanan Omjay eh kakek Jay menjadi seorang blogger. Teruslah menulis di blog dan menjadi seorang blogger tangguh berhati cahaya. Blogger yang pantang menggunakan blog untuk merugikan orang lain.
Salam blogger persahabatanÂ