Guru penggerak itu berkelahi dengan waktu. Itulah kisah Omjay eh kakek Jay hari ini. Semoga dapat dijadikan motivasi sekaligus refleksi diri untuk menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari.
Kakek Jay setiap hari selalu bangun pagi dan pergi ke rumah Allah SWT untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah dan mendengarkan pembacaan hadist nabi Muhammad Saw karya imam Nawawi.
Setelah itu langsung berangkat ke sekolah supaya tidak menemui kemacetan di kota Jakarta yang padat penduduk. Omjay juga harus melawati pembangunan jalur LRT dari Rawamangun menuju Manggarai. Di situlah kemacetan terjadi. Proyek Strategis Nasional atau PSN menyisakan kemacetan sepanjang jalan. Semoga pembangunannya cepat selesai.
Menjadi guru saat ini harus bisa berkelahi dengan waktu. Bila tidak bisa, maka kita akan ditikam oleh waktu. Sebab waktu itu bagaikan pedang tajam bermata dua. Di tangan orang jahat akan menjadi kejahatan dan di tangan orang baik akan menjadi kebaikan.
Oleh karena itu pergunakan waktu dengan baik. Bagi anda yang beragama Islam, ikutilah waktu pelaksanaan sholat 5 waktu berjamaah. Insya Allah anda akan selamat di dunia dan akhirat kelak.
Menjaga sholat berjamaah selama 5 waktu bukan perkara mudah. Itulah yang kakek jay rasakan sehingga harus berkelahi dengan waktu. Kita harus pandai mengelola waktu dengan baik. Supaya kita mampu menjadi orang yang beriman dan beramal Sholeh. Saling nasehat menasehati dalam kesabaran dan kebenaran.
Semalam ada kegiatan KBMN PGRI melalui aplikasi zoom. Kakak Nur Dwi Yanti dan adik Raliyanti membagikan ilmunya kepada kawan-kawan guru lainnya. Mereka membagikan ilmu tentang pemanfaatan buku digital. Luar biasa isi materinya. Isinya daging semua.
Bagus sekali materinya, dan anda bisa menonton siaran ulangnya di channel YouTube ndy di bawah ini.
https://www.youtube.com/live/OFOK0lzzd8Y?si=6nmHv59Mc3bFwWv1
Menjadi guru saat ini bukan perkara mudah. Guru harus metal alis melek digital. Guru harus mampu membawa perubahan yang positif sehingga raport pendidikan di sekolahnya menjadi lebih baik dari hari ke hari, bulan ke bulan, dan tahun ke tahun.
Performance dan etos kerja guru harus terus ditingkatkan sehingga mampu membawa nama harum sekolahnya masing-masing. Bila kualitas pembelajaran belum baik dan masih sedang, itu artinya kawan-kawan guru di sekolah tersebut masih harus terus berjuang memperbaiki kualitas pembelajaran dengan berbagai cara. Salah satunya dengan membentuk komunitas belajar.
Siang hari ini kakek Jay diminta menjadi narasumber di SMPN 10 kota Bekasi. Kakek Jay harus dapat mengatur waktu dengan baik. Supaya pekerjaan utama sebagai guru tidak terganggu. Itulah mengapa guru harus pandai dan bisa berkelahi dengan waktu. Seperti si Budi kecil yang mampu berkelahi dengan waktu yang dinyanyikan lagunya oleh Iwan fals dan sangat berkesan di hati kakek jay.
Omjay pandangi wajah cucu pertama Omjay eh kakek Jay. Tanaya Faza atisa akan tumbuh besar bersama kedua orang tuanya. Tanaya Faza atisa pasti akan membutuhkan guru supaya dia mampu menjadi anak yang pintar dan Sholehah.
Peran bapak ibu guru di sekolah sangatlah penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu jadilah guru penggerak yang mampu berkelahi dengan waktu. Dengan begitu anda akan menemui kesuksesan demi kesuksesan nila anda mampu mengalahkan waktu dan mengelolanya dengan baik.
Semua itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Berguru kepada pakarnya dan mengamalkan ajaran kitab suci Al-Qur'an dan Al hadits dalam kehidupan sejati. Semoga bapak ibu guru penggerak dapat berkelahi dengan waktu. Semua guru adalah guru penggerak yang hidupnya sangat bermanfaat buat orang lain.
Salam blogger persahabatanÂ
Omjay
Guru blogger IndonesiaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H