Membaca artikel yang dituliskan Prof. Iwan Pranoto guru besar matematika ITB di harian kompas, membuat kakek Jay tertarik untuk membuat artikel balasan dalam kisah Omjay eh kakek Jay berikut ini.
https://www.kompas.id/baca/opini/2024/06/11/waktu-guru
Buat anda yang belum sempat membaca artikelnya, sebaiknya anda membaca artikelnya terlebih dahulu. Lebih bagus lagi kalau anda berlangganan kompas.id.
Waktu guru saat ini sangat penting. Guru harus pandai mengelola waktunya dengan baik. Dari mulai bangun tidur hingga tertidur lagi. Guru harus mampu berkelahi dengan waktu.
Kakek Jay sendiri merasakan betapa cepat waktu berlalu, dan sekarang sudah malam hari lagi. Besok pagi akan antar cucu pertama Omjay berobat ke mitra Bekasi pukul 08.00 WIB. Anak pertama kakek jay (Intan) sudah memintanya untuk diantar ke rumah sakit.
Rasanya baru tadi bagi kakek jay bangun tidur. Biasanya kakek Jay sholat berjamaah di masjid. Lalu kemudian berangkat ke sekolah di pagi hari untuk menghindari kemacetan kota Jakarta yang padat penduduknya.
Pukul 05.30 wib kakek jay sudah sampai di sekolah dan paling lambat pukul 06.00 WIB. Setelah itu pukul 07.00 WIB sudah harus siap untuk mengajar jam pertama. Begitulah rata-rata setiap harinya.
Saat adzan dhuhur berkumandang semua aktivitas dihentikan dan kami semua berkumpul di masjid sekolah untuk sholat dhuhur berjamaah bagi yang beragama Islam. Bagi yang non muslim akan berkumpul di ruang ibadahnya masing-masing.
Pelajaran berlanjut sampai waktu ashar dan biasanya sebelum pulang ke rumah semua siswa yang beragama Islam diharapkan sholat ashar berjamaah terlebih dahulu di masjid sekolah. Setelah itu baru pulang ke rumah masing-masing.