Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Pernah Menghina Guru Honorer

16 Juni 2024   16:41 Diperbarui: 16 Juni 2024   16:44 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar beritasatu 

Siapa yang berani menghina guru, maka dia harus minta maaf sebab guru adalah profesi yang sangat mulia. Berkat jasa guru kita menjadi seperti saat ini dan banyak yang sukses dalam karirnya.

Kapan terjadinya penghinaan terhadap guru honorer?

Pasca viralnya video ketua DPRD Garut Jawa Barat di hari Sabtu, 15 Juni 2024 politisi partai Golkar tersebut akhirnya minta maaf. Namanya ibu Euis Ida Wartiah. Beliau akhirnya meminta maaf.

Euis terdengar mengatakan "sok nangis sing sae" yang artinya silahkan nangis yang bagus.

Saat itu hari Jumat, 14 Juni 2024, ratusan guru honorer berunjuk rasa dari pagi hingga malam hari. Mereka menuntut hak mereka untuk diangkat menjadi guru PNS atau PPPK.

Dimana penghinaan guru honorer itu berlangsung? Nampak dalam video, ketua DPRD Garut itu menghina guru honorer di depan pintu masuk Utara gedung DPRD Garut Jawa Barat.

Mengapa terjadi penghinaan terhadap guru honorer di depan gedung DPRD Garut Jawa Barat?

Menurut informasi yang Kakek Jay baca di berbagai media nasional, ketua DPRD itu kesal karena mobilnya tidak bisa keluar karena dihadang oleh para pendemo.

Bagaimana pendapat kakek Jay melihat video penghinaan guru honorer tersebut?

Kakek jay merasa sedih bila guru honorer diperlakukan seperti itu. Seharusnya diajak berdialog di dalam gedung dengan baik. Terima perwakilan mereka dan ajak diskusi untuk mencari solusi. Bukan malah dihina dan direndahkan seperti itu.

Atas nama pribadi dan pengurus asosiasi profesi dan keahlian sejenis atau APKS PGRI omjay berharap masalah guru honorer ini dapat diselesaikan dengan baik. Kesejahteraan guru harus menjadi skala prioritas dan prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus terus kita jalankan dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun