Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Tulisanmu Sepi Pembaca?

15 Juni 2024   19:57 Diperbarui: 16 Juni 2024   11:29 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syukuran cucu pertama kakek jay/dokpri

Seorang kawan yang baik hati sedang sedih sekali. Pasalnya tulisannya di kompasiana sepi pembaca, dan jarang dipilih admin kompasiana. Omjay eh Kakek Jay membaca curhatnya saat sedang mengadakan syukuran kelahiran cucu pertama kakek Jay di rumah secara sederhana. 

Syukuran cucu pertama kakek jay
Syukuran cucu pertama kakek jay

Ayah Fazar, mantu Omjay datang ke rumah bersama keluarganya. Jadilah rumah kami menjadi ramai. Kakek Jay sendiri belum sempat menulis di kompasiana. Sebab sibuk sekali melayani para tamu yang datang ke rumah kami di Jatibening, Bekasi. Baru bisa santai setelah diminta istri menjaga cucu pertama Omjay tidur nyenyak. Omjay mengamati wajahnya yang cantik mirip mamahnya ketika pertama lahir ke dunia.

Tanaya Faza Atisa/dokpri
Tanaya Faza Atisa/dokpri

Apa yang harus dilakukan agar tulisan kita tidak sepi pembaca?

Lakukan apa yang pernah Omjay alami. Waktu itu tulisan Omjay sepi pembaca. Setiap kali menulis artikel di Kompasiana, Omjay jarang membagikan tulisan Omjay itu ke media sosial.  Omjay berharap akan banyak yang membaca tulisan omjay.

Akhirnya tulisan Omjay sepi pembaca. Kemudian Omjay membuat banyak WhatsApp group dan bergabung bersama komunitas penulis Kompasiana. Alhamdulillah setelah bergabung, tulisan Omjay tak pernah lagi sepi pembaca. Sebab tulisan Omjay itu selalu ada dalam berbagai WhatsApp group dan media sosial yang Omjay ikuti.

https://chat.whatsapp.com/D64wRcXQ3B7FuAdpPDn1gg

Menulis itu seperti menghidangkan buah pepaya yang manis. Ada yang suka dan ada yang tidak suka memakannya. Mereka yang suka pasti akan melahapnya sampai habis. Bila tak suka mereka hanya melihatnya saja.

Penulis tidak boleh memaksa orang lain untuk membaca tulisannya. Biarkan pembaca menikmati tulisanmu. Kalau dibutuhkan oleh pembaca, pasti tulisan anda akan menemui takdirnya. Tanpa dibagikan pun akan banyak yang membacanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun