Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Omjay Senior Kompasiana

1 Juni 2024   22:32 Diperbarui: 2 Juni 2024   18:02 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Omjay senior Kompasiana. Itulah topik kisah Omjay kali ini. Tak terasa sudah menulis di Kompasiana lebih dari 15 tahun lamanya. Banyak orang baru Omjay kenal. Sudah 6.668.285 pembaca tulisan Omjay. Alhamdulillah tingkat keterbacaannya cukup tinggi di Kompasiana. Omjay sudah mendapatkan poin 117.505 poin. Semoga poin ini bisa ditukar untuk berlangganan kompasiana premium. Kita membuka Kompasiana tanpa ada iklan di dalamnya.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Apa yang membuat Omjay betah menulis di Kompasiana? Sebab kompasiana tidak pernah berhenti berinovasi. Itulah yang Omjay rasakan sehingga bisa betah menulis di Kompasiana. Inovasinya selalu terdepan.

Dahulu ada blog keroyokan seperti Kompasiana. Namun tak ada yang bisa bertahan seperti blog keroyokan Kompasiana. Semuanya akhirnya tutup dan tinggal kenangan saja di dunia maya. Mereka tak sanggup bertahan dengan gempuran media sosial yang dengan mudah orang saling berinteraksi bahkan berkomunikasi.

Omjay merasakan nikmatnya menulis di kompasiana yang dimulai dari masa kang Pepih Nugraha. Beliau adalah seorang penulis yang luar biasa. Di bawah kepemimpinan kang Pepih Nugraha, Kompasiana terus berkembang. 

Kemudian Kompasiana dipimpin oleh mas Iskandar Zulkarnain. Beliau penulis lulusan Gontor dan mampu mengajak 100 blogger Kompasiana diundang presiden Jokowi ke istana negara untuk makan siang.

Itulah untuk pertama kalinya Omjay dan kawan-kawan blogger berkunjung ke istana negara. Kini Kompasiana dipimpin oleh mas Nurul. Sudah banyak perubahan dilakukan kompasiana dimasa kepemimpinan Nurullah.

Kompasiana sekarang terus membesar dan dicintai para penulisnya. Sudah banyak komunitas dibentuk. Omjay sendiri lebih senang bergabung di komunitas kopaja71 yang dipimpin bang Horas.

Mengapa kompasiana begitu banyak diminati orang banyak?

Sebab kompasiana selalu memberikan pelayanan terbaiknya. Namun masih harus terus ditingkatkan agar tidak banyak orang kecewa. Kalau banyak yang senang, maka akan banyak orang berbondong-bondong menulis di kompasiana.

Kalau ada yang kecewa segera dilayani dengan baik dan kalau ada yang kirim email segera dijawab dengan baik sehingga anggota kompasiana benar-benar terlayani dengan baik. Mereka yang benci dengan kompasiana menjadi benar-benar cinta.

Siapa saja boleh bergabung di kompasiana. Murid-murid omjay juga sudah ada yang bergabung dan senang menulis di kompasiana. Katanya menulis di kompasiana itu mudah dan banyak pengetahuan baru didapatkan dari membaca kompasiana.

Kapan omjay mulai bergabung di kompasiana? Omjay bergabung dari pertama kali kompasiana berdiri. Waktu itu ada seorang jenderal angkatan udara yang rajin menulis di kompasiana. Namanya Marsekal TNI Chappy Hakim. Beliau rajin menulis di kompasiana dan buku beliau Cat Rambut Orang Yahudi laku keras di toko buku gramedia.

Banyak orang-orang hebat menulis di kompasiana. Omjay banyak belajar dari mereka. Ada opa tjipta dan oma roselina yang selalu memberikan motivasi dari kisah hidup mereka yang sudah menjalani hidup hingga usia 80 tahun. Mereka membagikan pengalamannya kepada kami di kompasiana.

Bagaimana agar kompasiana terus berkembang? Kompasiana akan terus berkembang jika anggotanya merasa puas dengan pelayanan yang diberikan pengelola kompasiana. Mereka senang menulis di Kompasiana karena pengelola kompasiana semakin profesional.

Teruslah menulis di Kompasiana sampai orang banyak menyukai tulisanmu. Menulis itu seperti menghidangkan sepiring lontong sayur. Ada yang langsung melahapnya dan ada yang tidak. Tak ada paksaan untuk memakannya. Siapa yang suka habiskan dan yang tak suka tinggalkan saja.

Hidup ini adalah pilihan kawan. Menulis itu adalah sebuah kenikmatan dan kebutuhan. Jadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan. Sama halnya kita makan. Kenikmatan akan engkau rasakan bila engkau kecanduan. Ada yang suka dengan tulisanmu dan ada yang tidak suka. Biarkan tulisanmu menemui takdirnya. Jadikan Menulis Sebagai Sebuah Kebutuhan.

Tak terasa di tahun 2024 ini Omjay sudah menjadi senior di Kompasiana. Banyak orang yang sudah Omjay ajak menulis di Kompasiana. Bila anda kangen tulisan omjay, buka aja https://kompasiana.com/wijayalabs.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

SILAHKAN DIBACA TULISAN OMJAY


https://www.kompasiana.com/wijayalabs/665a9826ed64155d5637d132/jadikan-menulis-sebagai-sebuah-kebutuhan?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun