Pengajar itu seperti seorang penulis. Butuh cara agar pembaca tertarik. Judul yang menarik membuat orang tertarik untuk membacanya. Itulah yang selalu Omjay buktikan dalam menulis.
Menulis itu seperti menghidangkan sepiring lontong sayur. Ada yang langsung melahapnya dan ada yang tidak langsung melahapnya. Kita nikmati saja kalau memang suka dan habiskan lontong sayurnya.
Tak ada paksaan untuk memakannya. Siapa yang suka habiskan dan yang tak suka tinggalkan. Begitulah dan tak perlu dibikin pusing sendiri.
Hidup ini adalah pilihan kawan. Menulis itu adalah sebuah kenikmatan dan kebutuhan. Jadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan. Kenikmatan akan engkau rasakan bila engkau kecanduan.
Setiap kali menulis pasti ada pro dan kontra. Ada yang suka dengan tulisanmu dan ada yang tidak suka. Biarkan tulisanmu menemui takdirnya. Biarkan tulisanmu menjadi ruang kelas yang menarik pembaca setiamu.
Ketika banyak yang suka dengan tulisanmu, maka akan banyak gopay mengalir ke nomor gopay mu dari Kompasiana. Itulah yang Omjay lalukan sehingga rajin menulis di Kompasiana.bkalau banyak yang membaca tulisanmu, bisa lebih dari 2,5 juta per bulan engkau dapatkan dari Kompasiana.
Sekarang ini seorang blogger harus bisa menjadi YouTuber dan mulai memproduksi konten video seperti ibu guru cantik di atas. Ayo bikin video pembelajaran yang menarik dan membuat semua siswa senang ikut mata pelajaran guru yang diberikan.
Demikianlah kisah Omjay tentang tiktokan terus pecat aja guru itu biar tau rasa. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana tercinta.
*Omjay Senior Kompasiana*
_Tak terasa sudah lebih dari 15 tahun menulis di Kompasiana. sebuah blog keroyokan milik kompas group._