Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dampak Sosial Informatika

31 Mei 2024   11:58 Diperbarui: 4 Juni 2024   17:27 1436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pagi ini Omjay membuka video yang dikirimkan oleh siswa. Video ini adalah hasil kerja kelompok siswa dengan topik dampak sosial informatika. Isi videonya bagus-bagus sekali, Omjay menyalin satu untuk video di kompasiana.

Omjay meminta mereka untuk membuat kelompok, dan membuat video dampak sosial informatika untuk siswa kelas 7 di SMP Labschool Jakarta. Siswa diharapkan mampu memahami dampak positif dan negatif teknologi informasi, keamanan data pribadi, dan berkolaborasi di dunia maya. 

https://youtu.be/_pYrESph_gs?si=4WTQBpxXBb6ze6As

Video yang dibuat oleh siswa ternyata bagus-bagus sekali, dan Omjay suka dengan video yang dibuat oleh siswa. Ternyata videonya tidak kalah dengan video buatan guru informatika. Omjay menjadi kagum dibuatnya.


Jadi, mulailah mengajak siswa untuk membuat sendiri video dari materi yang telah diajarkan. Ternyata hasilnya tidak kalah keren dengan video yang dibuat oleh guru informatika. Coba saja anda bandingkan kedua video yang Omjay kirimkan di atas.

https://youtu.be/dnOoqeip81k

Saat ini, masyarakat dapat melihat revolusi TIK yang sangat maju. Segala aspek kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dengan teknologi baru era digital ini yang memberikan manfaat besar. 

TIK telah memberikan cara baru dalam berkehidupan untuk menggantikan aktivitas di rumah, pekerjaan, pendidikan, perdagangan, kesehatan, perbankan, dan bersosialisasi. 

Masyarakat saat ini telah menjadikan TIK sebagai kebutuhan penting dalam bentuk berbagai perangkat seperti Komputer, laptop, smartphone, tablet, internet, dan lainnya yang sering disebut gawai (gadget). 

Saat ini, kita dapat mengerjakan aktivitas keseharian kita dengan mudah. Kita dapat berbelanja seperti berbelanja di mall/pasar dengan online-shopping pada virtual mall seperti: Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lainnya. 

Pembayaran dapat dilakukan secara elektronik dengan electronicpayment (e-payment) seperti: electronic-banking (e-banking) atau mobile-banking (m-banking), atau electronic-wallet (e-wallet). 

Saat ini, kita juga dapat dengan mudah membaca koran secara online, bertemu dengan saudara secara virtual dengan video conference, berkirim surat melalui surel, dan masih banyak yang lain.

Saat pandemi Covid-19 tahun 2020, proses pembelajaran di kelas digantikan dengan pembelajaran daring menggunakan media e-learning di banyak sekolah. E-Learning adalah pembelajaran yang dilaksanakan secara elektronik baik dalam hal interaksi antara siswa dan guru, materi, dan aktivitasnya.

TIK telah berdampak pada kehidupan manusia, baik berupa dampak positif seperti meningkatnya produktivitas, efektivitas, dan efisiensi. Namun, di sisi lain, TIK juga memiliki dampak negatif, seperti berkurangnya interaksi tatap muka langsung (face-to-face), dan banyak beredarnya berita bohong di internet. 

TIK memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dan bekerja bersama dalam menyelesaikan berbagai persoalan dengan cara yang efektif dan efisien. 

Kolaborasi untuk melaksanakan pekerjaan menjadi lebih mudah dilakukan dengan TIK. Sebagai contoh, pekerjaan membuat rancangan bangunan/software dapat dilakukan oleh beberapa arsitek/programmer bersama-sama, para siswa dapat membuat file poster sebagai tugas mata pelajaran secara bersama dalam kelompok. 

Contoh tersebut merupakan bentuk aktivitas gotong-royong. Di dunia, pendidikan dikenal istilah pembelajaran kolaboratif. Dalam pembelajaran ini, dibutuhkan kolaborasi agar tumbuh kesadaran interaksi sosial dan mewujudkan pembelajaran bermakna.

Kolaborasi maya yang sering disebut juga kolaborasi virtual/daring adalah melakukan kerja bersama dengan orang yang berbeda tempat dan waktu untuk menyelesaikan tugas menggunakan perkakas tertentu. Pada masa pandemi, di mana aktivitas harus banyak dilakukan dari rumah, kolaborasi daring menjadi pilihan yang tepat, karena pekerjaan dan belajar dapat berlangsung dengan efektif.

Dampak sosial informatika telah kita ketahui melalui buku informatika jenjang SMP yang telah dibagikan secara online di website kemdikbudristek. Silahkan diunduh gratis!

https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/Informatika-BS-KLS-VII.pdf

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang dampak sosial informatika yang telah dibuat siswa dalam bentuk video. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana tercinta.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun