Selamat hari kebangkitan nasional. Selamat menjadi blogger di era global. Anda akan mendapatkan jalan terjal. Tak perlu janji gombal. Apalagi sampai jual obral. Sebab semua barang mulai mahal.
Menjadi blogger bukan perkara mudah. Banyak tantangan dan rintangannya. Apalagi bila tulisanmu dibaca orang banyak. Kamu harus rajin membagikannya di media sosial. Kamu akan ketemu dengan orang yang suka dengan tulisanmu. Namun, kamu juga akan bertemu dengan orang yang tak suka tulisanmu.
Menulis itu seperti menghidangkan makanan dan minuman di atas meja. Ada yang langsung memakan dan meminumnya. Ada pula yang hanya melihatnya saja. Sebab mereka tidak sedang lapar dan haus.
Dalam menulis, jangan ragu untuk menuangkan semua ide yang kita miliki. Anggap saja sama seperti menulis diary namun dengan berbagai bentuk tulisan. Saat sudah terbiasa, menulis pun akan menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bahkan membuat candu kepada orang yang melakukannya.
Lihatlah setiap hari pedagang keliling menjajakan barang dagangannya. Kadang ada yang membeli  dan terkadang ada yang tak membelinya. Pedagang itu tetap ramah dan tidak pernah marah.
Pedagang itu hanya menjemput rezekinya. Bila dagangannya habis, dia bersyukur kepada Allah swt. Bila tak habis atau merugi, dia pasrahkan rezekinya hanya kepada Allah sang maha pemberi rezeki.
Selamat hari kebangkitan nasional saudaraku. Teruslah menulis agar orang lain tahu siapa dirimu. Tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah.Â
Jangan biasakan engkau meminta kepada orang lain. Jemputlah rezekimu dengan berbagai macam cara. Salah satunya dengan banyak menulis dengan hati.