Siswa langsung belajar di tempat tersebut seperti kunjungan industri ke tempat pembuatan batik dan seragam TNI. Kemudian siswa diminta membuat laporan berupa video atau makalah.
Bagaimana caranya agar studi tour tetap bisa dilaksanakan oleh sekolah?
Pihak sekolah harus merencanakan kegiatan studi tour dengan sangat cermat dan matang. Faktor keamanan harus menjadi skala prioritas. Oleh karena itu sekolah yang punya dana cukup minta bantuan event organizer atau EO yang berpengalaman dalam menjadi tour leader.
Semua siswa merasa bergembira sebelum berangkat studi tour sampai setelah tiba kembali di sekolah. Orang tua menyambut kehadiran atau kedatangan anaknya dengan penuh suka cita.
Demikianlah kisah omjay kali ini tentang pendapat omjay mengenai studi tour. Biar bagaimanapun pasti ada pro dan kontra. Mari kita diskusikan dengan kepala dingin. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H