Buat apa ikut seleksi fasilitator guru penggerak? Itulah topik kisah Omjay kali ini. Semoga bermanfaat buat kompasiana tercinta. Tak terasa kita sudah berada di bulan Mei, dimana ada hari pendidikan dan kebangkitan nasional.
Buat apa menjadi fasilitator guru penggerak? Apakah cuma ingin dapat duit atau mencari pengalaman? Susah kagak sih sebagai Fasilitator Guru Penggerak?
Ada banyak pertanyaan berkecamuk dalam otak Omjay. Seorang kawan kepala sekolah mengirimkan pesan di aplikasi Whatsapp. Beliau menyampaikan kalau ada pendaftaran fasilitator guru penggerak angkatan 20. Omjay pun langsung membuka SIM PKB dan berusaha untuk mengisinya di LMS SIM PKB. Seharian Omjay habiskan waktu untuk melengkapi persyaratan.
"Anda sedang berada di seleksi tahap 1 pendaftaran Fasilitator Guru Penggerak. Anda memiliki waktu hingga 06 Mei 2024 pukul 23:59 WIB untuk menyelesaikan di tahap 1 WIB. Setelah Anda menyelesaikan semua tugas, Anda dapat mengirim aplikasi Anda untuk lalu diproses dan dinilai tim Seleksi Guru Penggerak."
Begitulah pesan dari LMS SIM PKB yang Omjay baca di laman SIM PKB. Ada 4 persyaratan kelengkapan data calon fasilitator yang harus dilengkapi yaitu:
- Curiculum Vitae
- Dokumen penting
- Esai
- Paper Based Interview (PBI)
Ternyata banyak sekali data yang harus diisi. Omjay diminta untuk melengkapinya hari Senin, 6 Mei 2024. Bila tidak segera diselesaikan, maka Omjay dianggap tidak lolos dalam seleksi fasilitator guru penggerak angkatan 20.
Menjadi fasilitator guru penggerak adalah tantangan buat Omjay. Penasaran juga apa yang harus dilakukan setelah lulus menjadi guru penggerak kemdikbudristek di angkatan 7. Langkah ikut seleksi fasilitator asyik juga kayaknya.
Omjay ikut proses seleksi bukan ingin mendapatkan duit atau cuan. Namun ingin mencari pengalaman baru sebagai fasilitator guru penggerak. Pengalaman adalah guru yang terbaik. Begitulah pepatah bijak mengatakan. Onjay merasa senang sekali ketika bertemu dengan para guru penggerak di acara hardiknas kemdikbudristek.
Omjay ingin lulusan guru penggerak kemdikbudristek tidak menjadi orang yang sombong dan selalu rendah hati. Itulah mengapa Omjay ingin menjadi fasilitator guru penggerak angkatan 20. Omjay ingin mengajak kembali para guru penggerak kepada ajaran mulia ki hajar dewantara.
Pertanyaan demi pertanyaan Omjay jawab apa adanya, dan ternyata harus mengisinya secara lengkap. Bila masih kurang, maka mesin Learning Manajemen System atau LMS akan memberitahu kalau kalimat yang dituliskan belum lengkap dan masih kurang beberapa kata lagi.
Ikut seleksi menjadi calon fasilitator guru penggerak ternyata tidak mudah dan lebih susah dari mengikuti seleksi calon guru penggerak. Beberapa bulan lalu Omjay sempat ikutan seleksi, tapi salah upload ijazah. Omjay memperbaikinya sudah tak bisa. Omjay gagal dalam seleksi berkas. Pengalaman itulah yang membuat Omjay lebih hati-hati dalam meng-upload dokumen penting.
Apa yang harus disiapkan untuk mendaftarkan diri sebagai fasilitator guru penggerak? Anda harus menyiapkan kurikulum vitae yang harus dilengkapi sesuai dengan formulir yang diminta panitia seleksi.
Siapa saja yang diperbolehkan melamar menjadi fasilitator guru penggerak? Semua guru boleh mendaftarkan diri melamar menjadi fasilitator guru penggerak asalkan sudah melengkapi persyaratan yang diminta oleh panitia seleksi.
Mengapa kita perlu mengikuti proses seleksi sebagai fasilitator guru penggerak? Untuk mencari pengalaman dan ilmu baru dalam proses seleksi sebagai fasilitator guru penggerak.
Bagaimana cara mengikuti proses seleksi calon fasilitator guru penggerak? Caranya anda terdaftar di SIM PKB. Setelah itu lengkapi datanya dan isi esai dengan kalimat yang tepat sesuai dengan pertanyaan yang diberikan.
Kapan sebaiknya anda menjadi seorang fasilitator guru penggemar eh guru penggerak? Kapan saja selama program dibuka dan anda harus rajin membuka SIM PKB anda yang ada di internet.
Dimana anda mendaftarkan diri mengikuti seleksi calon fasilitator guru penggerak? Anda bisa mendaftarkan diri melalui SIM PKB masing-masing dan semuanya dikerjakan secara online.
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang seleksi calon fasilitator guru penggerak kemdikbudristek. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana. Jadilah guru yang senang dengan tantangan baru.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H