Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Penggerak Harus Menjadi Guru yang Semakin Mendekat Kepada Allah

6 Mei 2024   08:33 Diperbarui: 6 Mei 2024   08:38 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru penggerak harus semakin mendekat kepada Allah SWT. Sebab dirinya hanya menghamba kepada Allah SWT. Tidak ada Tuhan selain Allah dan nabi Muhammad Saw adalah utusan Allah. Itulah hal penting yang harus dilakukan oleh guru penggerak yang beragama Islam. Guru tidak menghamba kepada makhluk lainnya. 

Oleh karena itu lepaskan baju kesombongan kita sebagai guru penggerak. Selama 6 bulan kita telah mengikuti program pendidikan guru penggerak Kemdikbudristek. Setelah dinyatakan lulus sebagai guru penggerak seharusnya ketakwaan kita kepada Allah SWT semakin meningkat. Bukan malah menjadi guru yang sombong dan merasa diri paling hebat dan paling pintar.

Omjay sendiri selama lulus menjadi guru penggerak Kemdikbudristek,  merasa diri menjadi guru paling bodoh. Sebab semakin banyak ilmu pengetahuan tentang ilmu pendidikan yang belum Omjay ketahui. Omjay banyak melakukan refleksi diri.

Gelar akademik tertinggi sudah Omjay dapatkan dan doktor teknologi pendidikan sudah Omjay raih. Namun ilmu pengetahuan dan pengalaman Omjay sebagai seorang guru, belum bisa dijadikan teladan buat guru lainnya. Sebab di atas langit ada langit. Kita harus menerapkan ilmu padi. Kian berisi kian merunduk dan menjaga lisan agar selalu berkata baik atau diam.

Guru penggerak harus menjadi contoh guru lainnya. Walaupun terkadang ada saja orang yang tak suka kepada guru tersebut. Itulah sebuah perjuangan guru penggerak agar senantiasa memberikan contoh yang baik walaupun seringkali tersakiti.

Ketika anda mulai dinyatakan lulus sebagai guru penggerak Kemdikbudristek, maka hambatan dan tantangan akan mulai terlihat di depan mata. Fokuslah kepada murid atau siswa agar mereka mendapatkan pelayanan terbaik dari gurunya. Murid atau siswa akan merasakan rindu kepada gurunya bila tak hadir di sekolah. Kehadiranmu sangat dirindukan peserta didik.

Jadilah guru penggerak yang dirindukan oleh semua muridnya. Guru yang dirindukan adalah guru yang memiliki kasta tertinggi di hadapan siswa atau murid. Guru mampu menjadi pelita dalam kegelapan dan menjadi embun penyejuk dalam kehausan. Guru penggerak adalah patriot harapan bangsa dan insan cendekia yang selalu belajar sepanjang hayat. Guru tidak pernah berhenti belajar.

dokpri
dokpri

Oleh karena itu guru penggerak selalu disiplin soal waktu. Guru tak pernah meninggalkan sholat 5 waktu secara berjamaah. Sesibuk apapun, guru penggerak akan berusaha untuk melaksanakan sholat 5 waktu berjamaah. 

Baik itu dilakukan di masjid sekolah maupun masjid yang ada di sekitar rumah masing-masing. Sebab sholat berjamaah itu mengajarkan kepada orang Islam untuk disiplin soal waktu, belajar dipimpin, dan memimpin orang lain. 

Bila menjadi imam sholat, maka dirinya akan menjadi imam yang baik dan khusyuk dalam sholatnya. Bila menjadi makmum guru akan berusaha menjadi makmum yang baik dan mengikuti gerakan imam serta khusyuk dalam sholatnya.

Persoalannya adalah apakah guru penggerak mampu menjaga sholat 5 waktu secara berjamaah? Hal inilah yang harus terus dilakukan agar guru penggerak tahu soal waktu dan pandai mengelola waktu dengan baik. Tidak terlalu asyik di depan laptopnya.

Guru penggerak harus semakin mendekat kepada Allah SWT. Bukan hanya guru penggerak lulusan Kemdikbudristek saja, tetapi juga semua guru yang mengaku dirinya sebagai guru penggerak Indonesia. Sebab sejatinya semua guru adalah guru penggerak.

 dokpri
 dokpri

Hari ini, Senin, 6 Mei 2024 sekolah kami di SMP labschool jakarta melaksanakan ujian sekolah terakhir yang bernama AASP. Kami berkumpul di halaman masjid Baitul Ilmi Labschool Rawamangun Jakarta Timur. Semua siswa diberikan pengarahan agar mampu menjawab soal dengan baik dan mendapatkan hasil ujian yang membanggakan.

Guru penggerak akan mampu mengajak semua siswanya untuk berprestasi dan mendapatkan nilai terbaiknya. Guru mengajak siswa untuk disiplin soal waktu dan merasakan nikmatnya belajar. Bila itu sudah dilakukan, maka tidaklah kaget bila sekolah kita menjadi sekolah para juara.

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang guru penggerak seharusnya semakin mendekat kepada Allah SWT. Guru hanya menghamba kepada Allah SWT sebab guru tahu bahwa dirinya hanyalah makhluk yang lemah. Bahkan sangat lemah di mata penguasa langit dan bumi.

Salam blogger persahabatan 

Omjay

Guru blogger Indonesia 

Blog https://wijayalabs.com

dokpri 
dokpri 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun