Bila menjadi imam sholat, maka dirinya akan menjadi imam yang baik dan khusyuk dalam sholatnya. Bila menjadi makmum guru akan berusaha menjadi makmum yang baik dan mengikuti gerakan imam serta khusyuk dalam sholatnya.
Persoalannya adalah apakah guru penggerak mampu menjaga sholat 5 waktu secara berjamaah? Hal inilah yang harus terus dilakukan agar guru penggerak tahu soal waktu dan pandai mengelola waktu dengan baik. Tidak terlalu asyik di depan laptopnya.
Guru penggerak harus semakin mendekat kepada Allah SWT. Bukan hanya guru penggerak lulusan Kemdikbudristek saja, tetapi juga semua guru yang mengaku dirinya sebagai guru penggerak Indonesia. Sebab sejatinya semua guru adalah guru penggerak.
Hari ini, Senin, 6 Mei 2024 sekolah kami di SMP labschool jakarta melaksanakan ujian sekolah terakhir yang bernama AASP. Kami berkumpul di halaman masjid Baitul Ilmi Labschool Rawamangun Jakarta Timur. Semua siswa diberikan pengarahan agar mampu menjawab soal dengan baik dan mendapatkan hasil ujian yang membanggakan.
Guru penggerak akan mampu mengajak semua siswanya untuk berprestasi dan mendapatkan nilai terbaiknya. Guru mengajak siswa untuk disiplin soal waktu dan merasakan nikmatnya belajar. Bila itu sudah dilakukan, maka tidaklah kaget bila sekolah kita menjadi sekolah para juara.
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang guru penggerak seharusnya semakin mendekat kepada Allah SWT. Guru hanya menghamba kepada Allah SWT sebab guru tahu bahwa dirinya hanyalah makhluk yang lemah. Bahkan sangat lemah di mata penguasa langit dan bumi.
Salam blogger persahabatanÂ
Omjay