Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Selamat Hari Buruh Internasional

1 Mei 2024   10:48 Diperbarui: 2 Mei 2024   04:27 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Omjay beruntung mengajar di sekolah swasta yang bagus dan favorit di masyarakat. Sementara teman Omjay yang menjadi guru honorer di sekolah negeri gajinya sangat kecil sekali. Padahal mereka adalah seorang sarjana. Mereka harus bersabar agar diangkat menjadi PNS atau PPPK.

Seandainya guru Indonesia bersatu seperti buruh Indonesia, tentu tak ada lagi kita mendengar gaji guru yang dibayar murah. Sebab semua guru bersatu melawan ketidakadilan dan saling bahu membahu agar semakin sejahtera.

Apa yang harus dilakukan para guru honorer dan buruh agar semakin sejahtera?

Kuncinya hanya satu. Terus belajar sepanjang hayat. Jadilah buruh dan guru profesional di bidangnya masing-masing. Mereka yang profesional akan dibayar mahal. Mereka yang tidak mau belajar akan tertinggal.

Omjay jadi sering mentertawakan diri sendiri. Sewaktu Omjay pertama kali jadi guru honorer, gaji Omjay sama dengan gaji Omjay ketika menjadi buruh pabrik. Kuliah selama 4 tahun sama gajinya dengan tamatan STM. Itulah yang Omjay alami saat itu.

Omjay terus belajar sepanjang hayat. Omjay dapat kesempatan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang S2. Pola pikir Omjay sedikit demi sedikit berubah. Dari orang yang awalnya hanya menerima gaji sekarang menjadi orang yang menggaji orang lain. Omjay belajar dari istri Omjay yang menjadi pengusaha.

Apapun profesi kita harus disyukuri. Sebab kita memilih profesi tersebut karena kebutuhan hidup. Ada yang menjadi buruh di pabrik, dan ada yang menjadi guru serta profesi lainnya. Menjadi buruh adalah sebuah pilihan hidup dan Omjay melihat banyak kawan alumni STM sekarang SMK mampu eksis sampai saat ini. Mereka belajar sambil bekerja. Tidak hanya sekedar menuntut, tapi juga meningkatkan profesionalisme.

Salah satunya adalah belajar menulis setiap hari. Kami mengundang 30 orang narasumber untuk berbagi ilmu dan pengalamannya dalam dunia tulis menulis. Berikut ini pesan Omjay untuk peserta KBMN PGRI.


Jadi teruslah belajar dan menjadi orang yang profesional di bidang masing-masing. Rezeki manusia tidak ada yang tertukar. Kita sendiri yang harus mewujudkannya. Bukan hanya sekedar kata-kata. Tapi juga tindakan nyata. Omjay mewujudkannya dengan menjadi guru profesional. 

Besok adalah hari pendidikan Nasional dan semoga kita dapat memuliakan guru untuk mencetak generasi emas Indonesia. Bukan generasi cemas dan lemas, karena tidak mendapatkan guru profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun