Adanya kereta api cepat Jakarta-Bandung, membuat masyarakat digital sangat terbantu dalam aktivitas sehari-hari. Mereka yang ingin cepat sampai ke Bandung tanpa macet di jalan tol, dapat naik kereta api cepat woosh.
Mengapa kita perlu berkolaborasi dalam masyarakat digital?
Sebab dengan berkolaborasi itu kita bisa saling melengkapi. Contohnya di bidang transportasi. Berkat kolaborasi masyarakat digital, orang dengan mudah pesan tiket kereta api.Â
Sekarang Omjay sudah sampai stasiun Bandung. Omjay melihat dan menikmati kolam ikan yang mempesona. Ikan warna warni berenang ke sana kemari. Seolah menghibur para pelancong yang datang ke kota kembang Bandung.
Bagaimana cara berkolaborasi dalam masyarakat digital?
Caranya adalah mereka membuat aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Seperti Omjay hari ini yang menikmati perjalanan dengan kereta api cepat woosh Jakarta-Bandung.
Adanya aplikasi membuat Omjay dan masyarakat digital lainnya saling melengkapi. Di sana ada pembeli, penjual, dan fasilitas yang tinggal dipilih. Seorang programmer akan dengan mudah membuat aplikasinya.
Sampai stasiun Bandung, kami dihibur oleh pemain musik yang semuanya tuna netra. Pintar sekali mereka memainkan alat musik. Hal yang membuat unik adalah penonton dapat memberikan tips dengan cara digital dan manual. Buat yang sudah menggunakan aplikasi qris, tinggal scan barcode. Buat yang mau pakai uang cash, tinggal memasukkan ke dalam kardus tips music yang sudah disiapkan. Indahnya kita dapat berbagi rezeki kepada sesama manusia.