Biasanya mereka kecewa dengan kebijakan presiden Jokowi yang tidak sesuai dengan keinginannya. Contoh pembangunan rel kereta api cepat Woosh tujuan Jakarta Bandung.Â
Mereka tidak setuju adanya pembangunan tersebut, karena hutang Indonesia kepada China menjadi semakin banyak. Keretanya memang cepat, tapi bayar hutangnya lama kata mereka. Hehehe.
Berikut ini beredar video viral seorang anak Syarifah Fadiyah Alkaff yang mengkritik pencapresan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Dalam video yang beredar, Syarifah menilai presiden Jokowi harusnya menjalankan undang-undang (UU) berdasarkan hukum yang berlaku di negara ini.Â
Seorang netizen memberikan komentarnya.Â
"Saya orang Jambi , tapi saya setuju dilaporkan, agar gak sembarangan menghujat presiden republik Indonesia, biar ada efek jeranya. Ujaran kebencian harus dipenjarakan agar para pembenci tidak terus menerus menghina mencaci maki. Negara ini bukan negara kebal hukum pada mereka menyuarakan ujaran kebencian."Â
Bagaimana cara mengajak orang lain untuk berhenti mencaci maki presiden Jokowi di Presiden Indonesia?
Kita harus terus mengkampanyekan gerakan nasional literasi digital. Kita harus ajarkan agar kita mampu memiliki etika di dunia digital, dan tidak merugikan orang lain. Bisa dibuka link https://literasidigital.id/.
Etika digital merujuk pada seperangkat norma, nilai-nilai, dan perilaku yang mengatur interaksi dan penggunaan teknologi digital. Hal ini mencakup tanggung jawab individu dan kelompok terhadap informasi yang dihasilkan, disebarkan, dan diakses melalui platform digital.Â
UNTUK LEBIH LENGKAP MENGAPA ETIKA DIGITAL PENTING, Yuk kita baca link di bawah ini!