Pramuka Penggalang adalah tingkatan pramuka untuk anak usia 11-15 tahun. Kegiatan pramuka penggalang menawarkan berbagai pelajaran dan pengalaman yang bermanfaat bagi perkembangan pribadi dan sosial.Â
Dalam setiap langkah kegiatannya, pramuka penggalang dihadapkan pada tantangan-tantangan yang merangsang pertumbuhan kepribadian, seperti kegiatan eksplorasi alam, kemah, dan kerajinan tangan.Â
Omjay mengutip dari situs kemdikbud.go.id, tujuan kegiatan Pramuka Penggalang adalah untuk mendorong para peserta didik berperan aktif di kegiatan kepramukaan di sekolahnya serta membentuk manusia yang berbudi pekerti, dan berakhlak mulia.Â
Omjay menjadi teringat waktu sekolah di SMPN 30 Jakarta Utara. Kegiatan Pramuka dilaksanakan di hari Sabtu. Saat itu sekolah masih enam hari. Dari Senin sampai Sabtu kita masuk sekolah. Hanya hari Minggu libur sekolahnya dan tanggal merah.
Dari kegiatan Pramuka, Omjay menjadi suka kemping dan hidup di alam luas, dan bebas seperti burung yang terbang ke sana kemari. Kami pergi ke bumi perkemahan Cibubur dan belajar tidur di kemah. Kami juga belajar memasak sendiri, dan menyatu dengan alam. Belajar tentang pentingnya sebuah kebersamaan dan kemandirian.Â
Kegiatan Pramuka Penggalang memiliki manfaat yang luas bagi perkembangan pribadi dan sosial para anggotanya. Belajar tentang kerja sama, kemandirian, cinta alam, ketrampilan, empati, dan kepemimpinan melalui pengalaman-pengalaman berharga lainnya.Â
Adapun manfaat lengkap ikut kegiatan pramuka, dapat anda baca di https://kumparan.com/berita-terkini/5-kegiatan-pramuka-penggalang-dan-manfaatnya-20ywkLQtUj2/full.
Setelah lulus SMP, Omjay ikut bergabung di anak teknik pencinta alam yang disingkat antiksapala. Waktu itu Omjay sekolah di STM negeri 3 Jakarta Timur (seakarang SMKN 5 Jakarta). Senang sekali kalau pergi kemping bersama teman-teman STM. Kami bisa naik gunung, dan berjalan kaki ke kampung-kampung yang belum kami kenal sebelumnya.
Oleh karena itu, Omjay sangat mendukung kegiatan Pramuka dijadikan ekskul wajib. Sebab semua siswa merasakan belajar di luar kelas, dan tidak sibuk dengan ponselnya masing-masing. Mereka diajak dekat dengan alam dan tidak boleh membawa HP.
Alhamdulillah orang tua siswa juga mendukung. Semua siswa nampak senang sekali. Mereka sangat senang mengikuti kegiatan Pramuka Indonesia. Bahkan beberapa dari mereka dikirimkan ke luar negeri untuk ikut kegiatan jambore Pramuka di Korea Selatan. Kakak Humaedi memimpin rombongan siswa SMP Labschool Jakarta.
