Emak Esih ngomong terus diminta diantarkan ke dokter Ali. Sekarang Emak Esih sedang tidur. Semoga pulas tidurnya, dan tidak bangun nanti malam untuk diantar ke kamar mandi.
Kapan Emak Esih mau pergi ke Banten menemui dokter Ali?
Emak Esih ingin sesegera mungkin. Tapi belum ada yang siap mengantarnya ke Banten. Kami hanya ingin Emak Esih diperiksa dulu ke dokter terdekat. Jadi tidak perlu pergi ke Banten yang jauh dari bandung.
Dimana alamat lengkap dokter Ali?
Sampai saat ini tidak jelas dimana alamatnya. Barangkali ada pembaca yang tahu alamat dokter Ali di Banten. Beliau spesialis penyakit dalam yang terkenal.
Mengapa Emak Esih maunya ke dokter Ali saja?
Kata Emak Esih, dokter Ali baik dan emak suka kalau diperiksa sama dokter Ali. Orangnya ramah dan sabar memeriksa pasiennya. Emak Esih sangat cocok dengan dokter Ali. Obat yang dibeirkannya cocok, dan Emak Esih jadi ketergantungan dengan obat tersebut.
Setiap kali obatnya habis, Emak Esih minta dibelikan lagi. Istri menggantinya dengan vitamin supaya Emak Esih jadi suka makan. Alhamdulilah semenjak dikasih vitamin, makannya lahab dan nafsu makannya meningkat lebih banyak.
Bagaimana cara meyakinkan Emak Esih bahwa dokter lainnya juga bagus?
Nah itu dia, emak Esih tetep kekeuh ingin berobat ke dokter Ali dan tidak mau ke dokter lainnya. Padahal ada dokter Dendi dan Dokter Marta yang sama bagusnya. Emak Esih hanya mau berobat ke dokter Ali. Aku menjadi pusing dibuatnya.