Mengapa guru harus berani basah?
Guru harus berani basah yang artinya guru mampu belajar sepanjang hayat. Guru tidak pernah puas dengan ilmu yang telah dipelajari dan dikuasainya. Sebab setiap tahun murid yang dihadapinya berbeda karkater dan zamannya. Murid sepuluh tahun lalu tentu saja berbeda dengan murid sekarang karakternya. Oleh karena itu guru harus berani belajar sepanjang hayat atau basah.
Dengan berani basah guru akan terus terasah keilmuannya dan terus berkembang dari tahun ke tahun. Setiap murid ada zamannya dan setiap zaman ada muridnya. Guru harus terus belajar sepanjang hayat dengan materi kekinian dan mampu menguasai materi pelajaran apapun kurikukumnya.
Mengapa guru harus kuasai paikem?
Guru harus menguasai paikem yang merupakan singkatan dari pembelaharan aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Kegiatan pembelajaran di kelas harus aktif. Bukan hanya gurunya saja yang aktif tapi juga muridnya. Terjadi interkasi xan komunikasi yang baik antara guru dan muridnya. Guru tidak asyik senxiri mengajar. Sementara muridnya asyik sendiri dengan kegiatannya seperti main hp atau ngobrol sama kawannya.
Kegiatan pembelajaran juga harus inovatif. Harus ada inovasi baru yang diciptakan oleh guru sehingga pembelajaran menjadi berkesan di hati muridnya.
Dahulu omjay pernah melakukan inovasi dalam pembelajaran. Omjay mengajak siswa menulis di blog pribadi. Hasilnya tulisan mereka omjay bukukan dalam bentuk cetak dan digital.Â
Alhamdulillah omjay terpilih menjadi juara ketiga inovasi pembelajaran atau inobel 2017 kemdikbud, dan mendapatkan hadiah belajar singkat di china university of mining technologi atau cumt. Alhamdulilah omjay dapat berguru dan berburu ilmu di negeri panda yang lucu. Perjalanan belajar di negara china atau tiongkok omjay bukukan dalam sebuah buku yang berjudul berburu ilmu di negeri panda yang lucu.
Kegiatan pembelajaran di kelas juga diharapkan kreatif. Guru harus kreatif dalam pembelajaran di kelas. Kreativitas guru akan terlihat di saat guru mengajar dan mentransformasikan ilmunya. Sekarang guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber belajar. Jadi guru harus kreatif menyampaikan materi ajarnya dan jangan hanya sekedar menggunakan metode ceramah.