Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Mulutmu Harimaumu! Sudahkah Engkau Sikat Gigi Sebelum Berpuasa?

28 Maret 2024   05:08 Diperbarui: 30 Maret 2024   17:19 1779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri 

Mulutmu Harimaumu! Sudahkah engkau sikat gigi sebelum berpuasa? Inilah tema kisah Omjay kali ini. Sebuah tema yang diminta Kompasiana dalam Ramadan bercerita yang semakin seru di Kompasiana.

Isi tulisan Omjay kali ini tentang pertemuan keluarga tercinta. Omjay punya kakak dan adik perempuan. Alhamdulillah semuanya sudah berkeluarga. Mereka datang ke rumah Omjay di bulan Ramadan sambil menengok makam kedua  orang tua kami yang telah tiada. Semenjak menikah kami jarang ketemu.

Input sumber gambar dokpri 
Input sumber gambar dokpri 

Saat mereka datang ke rumah, Omjay sedang menjadi narasumber tadarus edukatif apks PGRI. Sehingga tak sempat ngobrol lama. Adik bungsu Omjay datang dari jauh. Kebetulan sedang ada Bimtek sekolah penggerak di Jakarta. Nita tinggal di pangkalan Bun Kalimantan Selatan. Ketiga anaknya laki-laki semuanya. Sehingga Nita paling cantik di rumah.

Sudah lama juga Omjay tak ketemu Nita adik bungsu Omjay. Sekarang Nita menjadi kepala sekolah SD. Kakaknya Nunung sekarang menjadi wakil kepala sekolah SMK negeri di Jakarta pusat. Sedangkan teh Wiwik sekarang menjadi guru TK di Citayam Pabuaran Bojong gede Bogor. Kakak ipar Omjay teh Ros juga menjadi guru SD negeri di kota Bandung.

Jadi kami sekeluarga adalah keluarga guru. Perjalanan hidup membuat kami memilih profesi menjadi guru. Sebuah profesi yang membuat kami bangga menjadi manusia Indonesia. Kami ikut berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Adik bungsu Omjay sering juara kelas sewaktu sekolah dulu. Kemudian menikah dengan dengan pegawai kementerian keuangan dan bertugas di Sorong Papua. Alhamdulillah setelah banyak berpindah kota dan provinsi sekarang sudah pindah tugas di Kalimantan Selatan. Sebelumnya di Banjarmasin dan Banjarbaru.

Adik kandung Omjay ini wajahnya mirip almarhum ibu. Jadi kalau rindu dengan ibu, pandangi saja wajah Nita. Dahulu Nita sewaktu kecil suka makan sate ayam. Setelah makan sate tak lupa sikat gigi di malam hari sebelum tidur. Jadi wajar kalau mulutnya tidak pernah bau.

Nita rajin sakit gigi setiap hari. Baik bangun tidur maupun sebelum tidur. Jadi tidak pernah terserang bau mulut. Alhamdulillah almarhum ibu sering mengingatkan kami untuk rajin sikat gigi setiap hari. Baik bangun tidur maupun sebelum tidur. Kebiasaan itu terbawa ketika kami semuanya berkeluarga. 

Namun saat ini kita juga tidak hanya menjaga bau mulut saja. Tapi mulut kita di dunia Maya juga harus dijaga. Terutama jari jemari tangan ini yang digunakan untuk menulis. Jangan sampai digunakan untuk menulis yang tidak baik. Sebab mulutmu adalah harimau kamu di dunia Maya. Jaga jari jemari kita untuk tidak menulis hal-hal yang tidak bermanfaat.

Omjay sendiri lebih suka menyampaikan pendapat lewat tulisan daripada lisan. Dengan menulis setiap hari banyak sedekah yang Omjay berikan kepada pembaca. Bila semakin banyak pembaca, semakin banyak pahala yang mengalir kepada Omjay. Juga bonus Gopay kompasiana yang seringkali datang tak terduga. Omjay gunakan untuk berbuka puasa keluarga.

Jadi terus saja menulis dari apa yang kita sukai dan kuasai. Bila harus menyampaikan secara lisan seperti halnya mengajar di kelas, tentu seorang guru harus menjaga mulutnya supaya tidak bau mulut. Kalau mulutnya bau tentu saja muridnya akan kabur dan tidak betah berlama-lama dengan gurunya. Bukan hanya bau mulut tapi juga bau badan gurunya.

Omjay bersyukur berada dalam keluarga guru sehingga sudah tahu apa yang harus dilakukan bagi seorang guru. 

Bau mulut dan bau badan adalah dua hal yang harus dihindari dari seorang guru. Oleh karena itu kebersihan tubuh atau badan harus terjaga dengan baik. Terutama mulut seorang guru. Gunakan jati jemari kita untuk menulis yang bermanfaat buat pembaca Kompasiana.

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang mulutmu harimaumu dan hindari bau mulut dan bau badan setiap hari. Terutama di saat bulan ramadan. Kita tetap terhindar dari bau mulut karena sedang berpuasa.Sekarang tips menghindari bau mulut dapat dengan mudah kita dapatkan informasinya di internet.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Input sumber gambar dokpri 
Input sumber gambar dokpri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun