Buku adalah tulisan para penulisnya untuk menyampaikan pemikirannya kepada pembaca. Buku yang bagus biasanya banyak yang membaca dan diviralkan oleh pembacanya ke media sosial. Omjay banyak membaca buku karena ingin mendapatkan ilmu dari penulisnya. Lewat buku, kita dapat menuliskan pemikiran, dan pembaca akan tercerahkan dari apa yang dituliskan. Omjay juga banyak berguru kepada pak Mustafal Bakri. Beliau penulis terkenal buku Kimia SMA. Semalam kami sholat taraweh bersama di masjid Baitul Ilmu Labschool UNJ Rawamangun, Jakarta Timur.
Bagaimana cara Omjay membagi waktu untuk membaca buku selama bulan Ramadan?
Caranya memaksakan diri untuk membaca buku bacaan setiap hari. Dengan cara itu buku yang Omjay baca bisa sampai tuntas dibaca dari halaman pertama hingga halaman terakhir. Biasanya Omjay membaca daftar isinya dulu. Bila ada hal yang menarik perhatian, bisa Omjay baca secara acak. Tidak harus dari halaman pertama sampai terakhir. Kita harus menyempatkan diri untuk membaca di sela-sela kesibukan bekerja.Â
Membaca buku sangat baik sebagai latihan otak dan pikiran. Membaca dapat membantu menjaga otak agar selalu menjalankan fungsinya secara sempurna. Saat membaca, otak dituntut untuk berpikir, menganalisis berbagai masalah, mencari jalan keluar, dan solusi hingga menemukan hal-hal baru.
Begitulah yang Omjay rasakan sebagai seorang penulis dan juga pembaca yang rakus. Omjay bisa menulis, karena banyak membaca. Perintah Allah SWT pertama kali kepada Rasulullah Muhammad SAW adalah membaca. Mari kita membaca setiap hari.
Penutup
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang buku bacaan yang Omjay baca selama bulan Ramadan. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana tercinta. Nanti akan Omjay buatkan resensi bukunya satu demi satu dan akan Omjay bagikan setelah selesai membacanya.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Gutu blogger Indonesia