Resep Sahur Praktis Sepanjang Masa. Inilah tema tulisan kisah Omjay kali ini. Makan dadar telur dan indomie rebus saja sudah menjadi kenikmatan tersendiri. Alhamdulillah masih bisa sahur dengan menu alakadarnya. Omjay bersyukur karenanya.
Baru saja Omjay habis sholat ashar berjamaah di Masjid Baitul Ilmi Labschool Jakarta. Seorang kawan guru bertanya kepada Omjay. Apa resep sahur praktis sepanjang masa yang Omjay ketahui? Tentu saja Omjay jawab dengan penuh kegembiraan. Sebab berkat resep sahur praktis sepanjang masa ini, Omjay masih bisa bertahan hidup sampai hari ini, hehehe.
Resep sahur praktis sepanjang masa ini Omjay pakai ketika masih menjadi mahasiswa IKIP Jakarta. Waktu itu Omjay tinggal di rumah kost. Jadi kalau makan sahur yang praktis saja, dan tidak perlu repot. Sebab tujuan kita berpuasa di bulan Ramadan kan bukan sekedar menahan haus dan lapar saja, tetapi ikut merasakan haus dan dahaga yang dialami orang miskin. Mereka terpaksa tidak makan, karena tidak ada uang buat beli makanan. Kita harus merasakan derita si miskin dengan menjadi orang yang takwa.
Kita harus bersyukur kepada Allah SWT. Sebab kita hidup di zaman kemerdekaan. Tukang dagang banyak di saat sahur, asalkan punya uang kita bisa langsung membelinya. Kalau malas, kita tinggal pesan makanan lewat ponsel, dan membayar menggunakan uang digital atau e-wallet. Kalau dulu zaman Omjay kuliah, belum ada uang digital, dan masih zaman kolonial,hehehe. Jadi semua makanan dan minuman harus serba cash and carry. Ada uang, ada barang, dan ada duit makanan bisa langsung dibeli terus diantar ke rumah. Ada fulus semuanya berjalan mulus.
RAMADHAN ADALAH PINTU KEBAIKAN DAN PERUBAHAN NASIB
Dahulu Guru Omjay pernah berkata:
"Ramadhan itu, jika dilewati dengan benar. Tidak hanya akan mengantarkan seseorang menjadi pribadi yang bertakwa saja.. tapi bahkan bisa membuat seseorang membaik kehidupannya dalam urusan harta dan kedudukannya di dunia."
Lebih lanjut beliau menjelaskan..
"Hal ini karena di bulan Ramadhan, Allah Azza wa jala begitu pemurah dalam membagikan ampunan-Nya siang dan malam."
Artinya apa ya? Artinya tak ada seorang pun yang seharusnya terlewati dari mendapat ampunan Alloh. Jika ada yang sampai nggak dapat.. dia orang yang benar-bener kelewatan bandelnya. Kelewatan nakalnya. Kebangetan buruknya.
Sampai Rasulullah Shollallahu'alaihi wassallam bersabda:
"Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni" (HR. Ahmad).
Sudah seharusnya kita begitu mudah mendapatkan ampunan Allah SWT di bulan ramadhan. Kita sama-sama tahu, mereka yang mendapatkan ampunan Allah, salah satu efeknya adalah dibukakan pintu rezeki yang luas untuknya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Al Qur'an:
Bahwa Nabi Nuh Alaihissallam berkata kepada kaumnya..,
"Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu." (QS Nuh : 10-12).
Mereka yang melaksanakan Ramadhannya baik. Maka Insya Allah pasti membaik kehidupannya. Sebab membaiknya rezeki seorang hamba itu dimulai dari datangnya ampunan Allah baginya.
Sebagian ulama mengatakan, "Baik tidaknya hidup kita di hari ini, ditentukan dari seberapa sering kita bersyukur dan bersabar.
Akan tetapi, baik tidaknya hidup di masa depan, tergantung dari seberapa banyak kita hari ini beristighfar (tidak bermaksiat)."
Jika untuk beristighfar saja dirimu sudah merasa tak sempat, lalu masa depan seperti apa yang kelak ingin engkau dapatkan? Mari kita isi bulan Ramadan ini dengan kegiatan yang baik, dan kita perbanyak memohon ampunan kepada Allah. Semoga dengan itu Allah membaguskan kehidupan kita di dunia dan akhirat. Aamiin ya rabbal alamiin.
Persoalan makanan dan minuman di bulan suci Ramadan, pasti akan dimudahkan dengan resep sahur sepanjang masa. Itulah yang Omjay rasakan makan sahur dan berbuka puasa dengan menu Indomie dan telur dadar. Rasanya sudah nikmat sekali.
Dahulu ketika zaman mahasiswa di IKIP Jakarta, Omjay menyimpan Indomie satu dus. Maklumlah murah kalau belinya sedus daripada beli sedikit atau ketengan. Beras juga belinya langsung karungan untuk sebulan. Supaya bisa masak sendiri pakai rice cooker dengan colokan listrik yang tidak terlalu tinggi voltasenya atau daya watt-nya. Kasihan ibu kost kalau bayar listriknya mahal, hehehe.
Seperti tadi pagi, hari Selasa, 26 Maret 2024. Omjay sama keponakan (ALDA) bangun sahur kesiangan. Anak dan istri masih di Bandung. Untunglah waktu imsak masih ada sekitar 30 menit. Masakan yang paling mudah dimasak adalah bikin dadar telur dan indomie rebus. Alhamdulillah kami bisa makan sahur tepat waktu. Sebab ada Indomie rebus dan dadar telur. Nasi juga alhamdulillah masih ada di rice cooker atau penanak nasi listrik. Jadi masih hangat, dan tinggal disantap saja.
Untung istri masih sempat menyiapkan krupuk dan bawang goreng di meja makan. Juga masih ada sawi dan tahu bandung di dalam kulkas. Jadilah kami makan sahur dengan indomie rebus dan sawi hijau plus tahu bandung yang dipotong seperti dadu. Masih ada buah tomat dan cabe merah di dalam kulkas. Kami masih bisa makan sahur enak dengan lauk apa adanya.
Omjay juga bersyukur, karena ternyata ALDA masih menyimpan kripik tempe Bandung di kamarnya. Jadilah kami makan sahur dengan gembira sambil menonton sinetron Para Pencari Tuhan yang kocak. Omjay baru tahu ada debt collector syariah setelah menontoh sinetron para pencari tuhan di televisi, hehehe. Isi sinetronnya bagus banget. Ada pria ganteng disukai 3 wanita sekaligus.
Sayang, tadi pas makan sahur Omjay belum sempat memotret fotonya. Makan sahur dengan Indomie rebus plus sawi dan tahu Bandung. Ditambah kripik tempe. Makan sahur terasa mewah banget, dan alhamdulillah dapat kami selesaikan sebelum waktu imsak. Kami beruntung semua bahan makanan dan minuman semuanya sudah tersedia. Kalau dahulu sewaktu mahasiswa, Omjay biasanya menyiapkan botol mineral besar 1,5 liter di kamar. Jadi kalau haus tinggal minum saja.
Manusia butuh air minimal 2 liter sehari. Kalau mau minum air teh panas, ya harus dimasak dulu dengan rice cooker yang serbaguna. Kalau sekarang mah enak sudah ada dispencer. Tinggal pencet tombol air panas langsung keluar. Tidak perlu repot seperti zaman Omjay kuliah dulu ketika kost dan kuliah di IKIP Jakarta.
Alhamdulillah Omjay bersyukur kepada Allah SWT. Sebelum lulus S1 di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro IKIP Jakarta, Omjay sudah diterima mengajar di SMP-SMA Labschool Jakarta. Kondisi ekonomi Omjay semakin membaik. Apalagi setelah menikah dengan seorang gadis cantik atau mojang dari kota Bandung. Omjay dikaruniai dua orang putri. Namanya Intan dan Berlian. Omjay menjadi ayah yang paling kaya di dunia. Sebab punya Intan dan Berlian, hehehe.
Jadi, Resep Sahur Praktis Sepanjang Masa adalah siapkan bahan makanan dan minuman yang mudah disantap dalam waktu dekat. Seperti Inomie rebus, dan dadar telur. Sehingga ketika kesiangan bangun sahur, masih sempat makan dan minum yang praktis dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk menyiapkannya. Begitulah kisah Omjay kali ini tentang Resep Sahur Praktis Sepanjang Masa. Semoga bermanfaat buat para kawula muda yang punya gaya, hahaha.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H