Kami saling melengkapi dalam melakukan kebaikan demi kebaikan. Kami berharap keluarga kami menjadi keluarga yang sakinah dan mawadah warahmah. Saling sayang menyayangi dan tercipta kasih sayang yang mendalam antar sesama anggota keluarga.
Dalam kegiatan tadarus edukasi APKS PB PGRI, Omjay diminta menjadi salah satu narasumber. Omjay diminta memberikan materi tentang menciptakan guru di masa depan. Tentu ini bukan materi yang mudah. Omjay harus mempersiapkan diri agar bisa berbagi ilmu kepada semua anggota PGRI.
Bulan Ramadan membuat kita saling introspeksi diri. Kita harus bersimpuh dan menangis di hadapan Allah SWT. Kita akui kelemahan dan dosa yang telah dilakukan.
Kita harus belajar dari ulat yang berubah menjadi kepompong dan kemudian menjelma menjadi kupu-kupu yang indah. Kepompong ramadan harus membuat kita menjadi manusia yang lebih takwa dari tahun sebelumnya. Menjadi manusia yang kembali suci dan saling memaafkan kepada sesama.
Dunia dan alam sekitarnya terus berputar dengan cepat. Rasanya baru kemarin kita menyambut kedatangan bulan Ramadan. Kini kita sudah memasuki hari keenam di bulan Ramadan. Semoga semakin banyak bacaan Al-Qur'an yang sudah kita baca. Target satu juz setiap hari semoga dapat diwujudkan dengan pandai berkelahi dengan waktu dan diri sendiri.
Banyak sekali godaan datang ke dalam diri untuk berbuat baik. Godaan selalu datang silih berganti. Hanya keimanan kepada Allah SWT yang membuat kita kuat dalam menghadapi semua halangan dan rintangan yang ada di depan mata kita. Nah, seringkali kita kalah melawan diri sendiri.
Menaklukan ribuan orang belum tentu disebut sebagai seorang pemenang. Namun, mampu mengalahkan dirinya sendiri itulah yang disebut penakluk gemilang.
Jadikan Ramadan tahun ini menjadi bulan yang penuh Rahmat dan maghfirah dengan banyak beribadah kepada Allah SWT.