Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mimpi Makan Menu Sahur Tinggi Serat

17 Maret 2024   18:00 Diperbarui: 17 Maret 2024   18:09 1632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Mimpi makan sahur tinggi serat. Itulah judul kisah Omjay kali ini. Puasa mengajarkan kita untuk prihatin dan merasakan derita orang miskin. Istri belum sempat belanja ke supermarket dan pasar tradisional. Gopay kompasiana masih cukup. Omjay belikan sate ayam 20 puluh tusuk untuk berbuka puasa dan makan sahur esok harinya.

Setelah Sahur Jangan Tidur Terus Mendengkur di Atas Kasur, Cobalah Tips Mujarab ini! Halaman all - Kompasiana.com

Kami sengaja hidup prihatin. Tidak banyak belanja makanan berserat seperti buah dan sayur. Kita makan yang sederhana saja ala kadarnya. Kalau kemarin makan sate ayam, alhamdulillah berkat menulis di kompasiana. 

Omjay beruntung dapat K-Reward Kompasiana. Informasinya ada di link yang ada di bawah ini. Semoga memberi semangat kawan-kawan untuk menulis di kompasiana.

Kamu yang Dapat? Berikut Daftar Penerima K-Rewards Periode Februari 2024 - Kompasiana.com

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Dengan uang gopay kompasiana yang banyak, sebenarnya Omjay bisa membeli makanan sehat dan berserat tinggi. Omjay bisa membeli sayur dan buah. Bisa beli ikan dan daging. Namun, semua itu Omjay abaikan demi memberi makan anak yatim piatu.

Kemarin datang ke rumah seorang pengelola rumah anak yatim di Pekayon Bekasi. Seorang gadis masih berstatus mahasiswa datang ke rumah. Dia bercerita banyak anak yatim yang harus diberi makan. Uang yang tadinya mau buat beli sayur dan buah, kami alihkan untuk menyantuni anak yatim dan memberi makan orang miskin.

Kami ingin bulan puasa ini menjadi lebih berkah. Buka puasa sederhana saja. Tidak perlu makan kolak yang manis. Tidak perlu juga makan sop iga sapi. Kita cukup makan indomie goreng dan telur dadar dibagi empat. Bagi kami sudah terasa nikmat.

Beras juga lagi mahal. Jadi makan nasi cukup setengah piring. Alhamdulillah kami sekeluarga sehat, dan mengisi bulan Ramadan dengan banyak sedekah. Makan dan minum tidak terlalu banyak dan menampilkan kemewahan.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Alhamdulillah masih ada pisang pemberian tetangga yang baik hati. Beliau menanam pisang di rumahnya, dan keluarga Omjay dibagi satu sisir pisang yang matang di pohon. Omjay ucapkan terima kasih, dan berdoa semoga semakin bertambah rezekinya, dan diajuhi mara bahaya, jauh dari berbagai penyakit, dan kebunnya subur.

Siang ini Omjay bermimpi makan menu sahur tinggi serat. Istri masak sayur bayam dengan buah tomat yang merah. Segelas jus jambu dan alpukat menemani makan sahur kami. Aha, itu semua hanya mimpi, sebabOmjay bukan superstar, kaya dan terkenal.

Project Pop - Bukan Superstar (Official Music Video) (youtube.com) 


Mari kita pamerkan kesederhanaan, dan bukan pamer kemewahan di kompasiana. Sudah saatnya kita merasakan derita kaum miskin. Mereka jarang makan enak. Kadang sehari bisa menahan lapar, karena tidak ada yang bisa dimakan.

Omjay pernah merasakan menjadi orang miskin. Oleh karena itu, Omjay selalu berempati dengan orang miskin, karena sudah pernah marasakan haus dan lapar. Tak ada makanan dan minuman yang bisa disantap sampai habis. 

Dalam laman makanan berserat tinggi, Omjay membaca artikelnya di internet. Isinya sangat bagus sekali untuk anda baca.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

25 Makanan Tinggi Serat yang Menyehatkan | HonestDocs 

"Makanan berserat merupakan makanan yang tidak bisa dicerna ataupun diserap oleh tubuh sepenuhnya. Karena itulah, makanan berserat akan sedikit sekali menghasilkan energi atau kalori bagi tubuh, tetapi tetap bermanfaat dan diperlukan bagi tubuh kita terutama membantu melancarkan pencernaan. Memenuhi kebutuhan serat juga dapat membantu menjauhkan Anda dari penyakit kurang serat. "

Begitulah artikel yang Omjay baca di internet sore hari ini sambil menunggu waktu berbuka puasa. Istri sudah menyiapkan makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Pesan Sapo tahu (Makanan China) ke tetangga satu RT. Keponakan Omjay (ALDA) diminta istri beli gorengan buat lauk buka puasa.

Tadi pagi kami hanya makan sahur dengan mie goreng dan dadar telur. Enak sekali rasanya, dan nikmatnya tiada tara. Itu sudah menjadi makanan mewah buat keluarga kecil kami. Tak ada susu apalagi keju, semua itu hanya mimpi.

Kalau mau lalapan tinggal ambil dan petik daun singkong di kebun sebelah. Buah pepaya tinggal menunggu mateng di pohon. Kemarin ada orang yang ambil buahnya. Omjay relakan saja. Semoga buahnya membawa berkah.

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang mimpi makan menu sahur Tinggi Serat di kompasiana. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana tercinta. Makan 4 sehat 5 sempurna memang disarankan dalam berbagai artikel kesehatan. Namun, makanan sederhana untuk merasakan derita si miskin juga perlu dilakukan. Supaya kita mampu menjaga pola hidup sederhana. Perbanyak sedekah untuk membantu sesama manusia yang kurang beruntung dalam hidupnya.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun