Apa yang harus dilakukan seorang konten kreator dengan akan naiknya PPN menjadi 12%?
Omjay berharap pemerintah untuk menurunkan PPN di saat semua harga sedang naik. Kalau tidak bisa Omjay harus bekerja keras dan bekerja cerdas agar mampu menghasilkan karya yang dapat dinikmati oleh orang banyak.Â
Mereka terhibur dan mendapatkan pencerahan dari apa yang Omjay tuliskan. Mereka senang membeli barang berupa buku cetak maupun dalam bentuk digital.
Siapa yang paling berdampak dengan kenaikan PPN 12 persen ini?
Tentu saja para pengusaha kecil yang sedang meniti karir dalam pergulatan bisnis. Omjay juga merasakan bagaimana sepinya orang membeli buku. Kebanyakan orang ingin membeli buku dengan harga murah. Bahkan kalau bisa gratis.Â
Mereka cukup mengunduhnya di internet dalam bentuk digital. Banyak juga yang mulai mencari jalan pintas dengan mengambil hasil karya orang lain. Bajak membajak buku nampaknya menjadi persoalan lain yang tidak bisa didiamkan saja oleh pemerintah.
Kapan PPN akan naik 12 persen dan bagaimana kawan-kawan pengusaha kecil bisa bertahan?
Pemerintahan Jokowi sudah mengumumkan kenaikan PPN akan berlaku mulai 1 Januari 2025, dan nampaknya kondisi politik Indonesia tidak sedang baik-baik saja. Telah terjadi banyak ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat. Khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah. Perlu ada perubahan politik yang berpihak kepada rakyat Indonesia.
Mengapa PPN naik? Tidakkah ada kebijakan lain yang tidak memberatkan rakyat kecil?
Sejumlah pertanyaan keluar dari sesaknya dada menerima kenyataan. Melawan rezim yang berkuasa bukanlah persoalan mudah. Salah-salah kita malah ditangkap dan dipersempit usaha yang sedang dilakukan. Lebih baik mencari solusi terbaik dari masalah yang ada. Pengusaha sedang diuji dan strategi pemasaran menjadi kunci keberhasilan dalam berusaha.
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang topik pilihan Kompasiana. Kenaikan pajak PPN nampaknya sulit untuk dihindari. Kita sebagai rakyat hanya bisa unjuk gigi. Bisakah rakyat bertahan di pemerintahan Jokowi?