Ramadan Menyatukan Hati Kami. Kalimat inilah yang menjadi judul artikel Omjay kali ini. Omjay bersyukur kepada Allah SWT. Sebab bulan suci Ramadan mempertemukan kita semua anggota keluarga. Biasanya kami disibukkan oleh urusan masing-masing.
Istri Omjay sibuk mengurus ibu dan kakaknya yang sedang sakit di kota Bandung. Intan anak pertama sedang hamil dan tinggal di Cisauk Tangerang. Sedangkan Berlian anak kedua sedang sibuk menyelesaikan tugas kuliahnya di kota Bandung.
Omjay sendiri dan keponakan tinggal di Jatibening Bekasi. Biasanya paling cepat seminggu sekali kita bertemu di kota Bandung. Atau bertemu di Jatibening Bekasi.
Kali ini kita bertemu dan menginap di rumah Intan di Cisauk Tangerang. Kami janjian untuk memulai puasa ramadan di rumah Intan. Mantu Omjay yang bernama Fajar menyambut kedatangan kami dengan gembira.
Kami sholat tarawih berjamaah di rumah Intan. Omjay menjadi imam tarawih dan mantu Omjay bergantian menjadi imam sholat witir. Fajar ternyata bagus juga bacaan sholatnya. Alhamdulillah Omjay tak salah memilih mantu yang Sholeh.
Habis sholat tarawih berjamaah kami sempat juga menonton film komedi Korea Selatan di Netflix. Setelah itu kami beristirahat di kamar dengan terlebih dahulu menyetel alarm HP supaya tidak bangun sahur kesiangan.
Begitulah kebersamaan dan kebahagiaan keluarga kecil kami. Bulan suci Ramadan Menyatukan hati kami. Berkumpul bersama dengan anak, istri, dan mantu tentu membuat Omjay menjadi sangat berbahagia.
Sangat jarang kami bisa berkumpul seperti saat ini. Ramadan mempersatukan kami kembali. Liburan awal Ramadan yang sama membuat kami dapat berkumpul dan makan sahur bersama. Hari pertama Ramadan Omjay habiskan di rumah Intan yang ada di Springhill Yume lagoon, Cisauk Tangerang.
Saat menjelang berbuka puasa, kami jalan-jalan sore di sekitar perumahan Springhill Yume lagoon. Ternyata harga rumah di sana sudah mahal. Paling murah sudah 1 Milyar.
Tentu dengan gaji Omjay sebagai guru, sangat sulit terbeli rumah baru dengan harga tersebut. Untunglah anak pertama dan mantu Omjay keduanya bekerja sehingga bisa untuk mencicil rumah semahal sekarang.
OmJay masih ingat saat bujangan dahulu. Omjay sudah punya rumah di tahun 1995. Omjay membeli rumah dengan cara mencicil. Harga rumah di Cibitung Bekasi saat itu hanya 15 juta dan dibeli dengan cara mencicil dengan gaji Omjay sebagai guru.
Kami bermain di taman perumahan Springhill Yume lagoon dan main ke club house untuk tempat fitness center dan berenang. Â Tapi sayang waktunya terbatas. Sebab akan tutup pukul 17.00 WIB. Kalau nanti lahir anak Intan, Omjay akan punya cucu. Akan Omjay ajak bermain di taman perumahan yang asri di Springhill Yume lagoon.
Di dalam club house kami sempat memandang danau yang indah, dan duduk sebentar sambil menunggu waktu berbuka puasa hari pertama ramadan. Pemandangan alamnya sangat indah di pandang mata.
Istri Omjay senang sekali ngabuburit di tempat ini. Sayang waktunya singkat karena sudah mau tutup. Kami berjanji lain waktu akan mampir ke tempat ini lagi. Alhamdulillah Intan sudah menjadi anggota club house jadi bisa gratis menikmati fasilitas yang ada di club house Springhill Yume lagoon Cisauk Tangerang.
Demikianlah kisah Omjay di bulan Ramadan di hari puasa pertama. Ramadan Menyatukan Hati Kami sekeluarga. Kami yang awalnya jarang berjumpa kini berkumpul bersama. Semoga kebersamaan dan kemesraan ini memberikan keberkahan buat keluarga kecil kami. Kebahagiaan keluarga itu sederhana. Bisa berkumpul bersama adalah kebahagiaan yang tak ternilai harganya.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI