Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apakah Politik Indonesia Akan Memanas Selama Bulan Ramadhan?

13 Maret 2024   04:40 Diperbarui: 13 Maret 2024   15:28 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Apakah politik Indonesia akan semakin memanas selama bulan Ramadhan 1445 Hijriyah? 

Nampaknya biasa-biasa saja. Meskipun ada gejolak dan riak-riak kecil dari mereka yang belum puas dari hasil pemilihan umum tahun ini. Mereka tidak puas karena jagonya kalah. 

Siapa yang akhirnya terpilih menjadi presiden Republik Indonesia dan wakil presiden Republik Indonesia?

Seperti yang sudah kita ketahui, pasangan capres-cawapres 02 menang di pilpres dan akan diumumkan pada 20 Maret 2024. Prabowo Subianto akan menjadi presiden dan Gibran Rakabuming Raka akan menjadi wakil presiden. Mereka akan dilantik bulan Oktober 2024. Mereka akan menggantikan presiden Jokowi dan wakil presiden KH Maruf Amin. 

Bagaimana proses politik yang akan terjadi di DPR? Hak angket akan terus bergulir dan terjadi perdebatan di DPR. Namun ujungnya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tetap terpilih menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

Kapan semua Paslon capres dan cawapres akan bertemu?

Mereka akan bertemu di komisi pemilihan umum tanggal 20 Maret 2024. Masing-masing akan legowo menerima kekalahan walaupun ada dugaan kecurangan. Seperti yang telah kita duga, mereka yang kalah akan melakukan gugatan ke mahkamah konstitusi. Begitulah prediksi Omjay kali ini.

Dimana semua Paslon capres dan cawapres akan bertemu?

Mereka akan bertemu dan mengakui kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Mereka bertemu di komisi pemilihan umum.

Hasil pilpres menunjukkan pasangan calon 02 lebih unggul dari Paslon 01 dan 03.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan menerima kekalahan dengan senyuman termanis. Anies Baswedan tak akan melawan Prabowo Subianto. Begitu juga Muhaimin Iskandar. Mereka memilih damai dan menerima kekalahan. Persis seperti Prabowo Subianto dahulu ketika kalah dengan Jokowi.

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga menerima kekalahan dengan penuh senyuman kecut. Suaranya dikunci 17 persen. Megawati Soekarnoputri tentu tak tinggal diam. Tapi Jokowi sangat pintar bermain peran sebagai sutradara.

Indonesia harus aman dan damai bila ingin menjadi negara kuat di dunia. Proses demokrasi harus terus berjalan dan proses politik akan terus berlanjut di DPR RI. A

Hak angket akan tetap jalan. Namun tidak sampai memakzulkan presiden Jokowi. Sebab prosesnya cukup lama di DPR. Kita tunggu saja drama Korea Selatan yang menarik berikutnya. Kita menjadi penonton yang baik saja. Semoga semua artis dan aktor dapat bermain sesuai arahan sutradara.

Pengamat politik mulai memprediksi akan terjadi gempa bumi politik. Namun gempa yang tercipta masih kecil guncangannya. Parpol yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih sangat kuat di Senayan. 

Politikus partai di sana juga bukan orang sembarangan. Mereka pandai bermain peran. Kadang menjadi oposisi namun terkadang menjadi partai pendukung. Lihat saja Demokrat. Dahulu oposisi sekarang memuji Jokowi. AHY menjadi menteri SBY senang sekali. Itulah politik. Dahulu kawan sekarang lawan. Begitu juga sebaliknya. 

Dahulu PKB bergabung mendukung Prabowo Subianto. Sekarang berkoalisi dengan PKS dan Nasdem. Anies Baswedan bukan orang partai. Beliau belum pernah menjadi anggota DPR dan ketua partai politik yang menggelitik. Dalam politik segalanya bisa berubah dalam hitungan detik.

Demikianlah kisah omjay kali ini. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana. Kita akan melihat proses politik akan terus berlanjut dan semoga Indonesia tetap aman dan damai. Pilihan calon presiden boleh beda. Persatuan Indonesia harus tetap dijaga.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Input sumber gambar dokpri 
Input sumber gambar dokpri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun