Selasa 5 Maret 2024, Omjay belajar dan berbagi ilmu di SMP SMA IT Andalus di Jonggol Bogor Jawa Barat. Omjay berangkat habis sholat subuh bersama pak paidi dari rumah di jatibening bekasi.
Omjay hadir bersama Dr. Paidi dari Bengkulu. Beliau kepala SMKN 4 Bengkulu yang Omjay ajak ke lokasi acara. Kebetulan beliauvada acara di kemdikbudristek dan menginap di rumah omjay semalam.
Omjay mengajak guru untuk aktif menulis di blog pribadi dan blog keroyokan kompasiana.
Berikut ini salah satu tulisan peserta belajar menulis di acara pelatihan tersebut.
Pelatihan guru menulis bersama omJay semoga Allah selalu menjaga beliau. Aamiin.
Nama: Muhammad Irham
Asal : Bali
What?Â
Apa alasan anda menulis?
Menyalurkan keresahan yang tidak sempat di bagi melalui obrolan, maka di simpan sebagai tulisan
When?
Saya biasa membuat sebuah tulisan ketika muncul sebuah keresahan, terkadang sulit sekali menemukan inspirasi untuk di tuangkan dalam sebuah tulisan, jadi tulisan saya tidak terikat oleh waktu, tapi datang bersama waktu.
Where?
Saya menjadi penulis dimana saja, dimana ada masalah di sana tulisan itu terlahir.
Why?
Karena manusia adalah makhluk sosial, kita butuh interaksi, dan dari salah satu bentuk interaksi adalah membagikan kisah hidup kita dalam bentuk cerita, namun ada kala di mana kita tidak bisa bercerita melalui lisan maka abadikanlah cerita anda dalam bentuk tulisan
Who?
Diri sendirilah yang mengajak dan mendorong untuk memulai sebuah tulisan, karena saya adalah org yg senang bercerita, ketika itu tidak tersalurkan melalui lisan, maka saya simpan di memo agar menjadi ulasan.
Apa manfaat menjadi penulis?
menyalurkan keresahan dan pengetahuan kita. Karena menyalurkan keresahan tidak selalu melalui lisan dan tulisan, namun terkadang keresahan juga bisa di disalurkan dengan air mata.
Sebuah tulisan juga bisa berasal dari isu yang sekarang sedang beredar tentang makan siang gratis. Seperti yang dituliskan Pak Didi Suradi di wa group fpgi.
Sekolah saya menerapkan makan siang di sekolah, dibebankan pada SPP. Kami punya dapur sendiri, peralatan bagus, karyawan dapur belasan. Menu terjadwal, diberikan setiap awal bulan.
Pengelolaannya repot banget. Karena harus memastikan alat makan higienis, dicuci disekolah oleh pembantu sekolah (PS), artinya air harus disediakan cukup, listrik juga harus cukup utk menggerakkan pompa air.
Guru harus meluangkan waktu membimbing proses makan siang, dan memastikan semua anak mendapatkan hak yang sama.
Selepas itu membersihkan ruangan pasca makan siang.
Belum lagi ada gejala anak² bosen dengan menu sekolah, karena sudah tahunan makan di sekolah, meskipun menu tiap bulan diganti.
Perlu diketahui, jumlah siswa di sekolah kami mulai TK sampai SMA dan SMK sebanyak 1600 siswa, ditambah 300 guru dan karyawan.
Menu TK dan kelas bawah berbeda dengan kelas atas dan karyawan.
Pokoknya, pengelolaannya  gak semudah yang dibicarakan.
Jadi menulislah dari hatimu. Menulislah dari apa yang kamu sukai dan kuasai. Jangan ragu untuk menulis setiap hari. Lalu buktikan apa yang terjadi.
Akan banyak engkau temukan kejaiban bila engkau komitmen menulis setiap hari. Omjay sudah membuktikannya.
Demikianlah kisah omjay kali ini. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana. Menulis adalah pekerjaaan semua orang. Namun tidak semua orang mampu menulis dengan baik.
Salam bligger psrsahabatan
Omjay
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI